Senin, 27 Juli 2009

All About Hypnobirthing


Kemarin aku dah nulis tentang Hypnobirthing, tapi kalo masih penasaran, aku tulis lagi hal-hal penting tentang hypnobirthing.

  • Hypnobirthing adalah suatu tehnik baru yang dikhususkan untuk wanita hamil dengan melakukan relaksasi mendalam, manfaatnya mempersiapkan proses kelahiran normal yang lancar, nyaman dengan meminimumkan rasa sakit.
  • Dasar yang digunakan saat latihan hypnobirthing adalah relaksasi. Ibu akan diajak konsentrasi dalam memberikan sugesti dan memprogram alam bawah sadar sesuai dengan tujuan latihan tersebut. Untuk mencapai keberhasilan penanaman sugesti ini, dibutuhkan kondisi rileks dengan proses relaksasi.
  • Manfaat lain dari latihan Hypnobirthing adalah melatih ibu hamil untuk selalu rileks, bersikap tenang dan menstabilkan emosi. Hasil latihan ini bukan hanya dirasakan saat ibu sedang hamil saja melainkan hingga setelah melahirkan dan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Saat latihan Hypnobirthing, ibu hamil diajarkan untuk menenangkan pikiran dengan cara fokus dan konsentrasi, cara pernapasan yang tepat untuk mencapai kondisi rileks dan menyehatkan tubuh yang diikuti dengan self-hypnosis dengan kalimat afirmasi dan sugesti untuk mencapai kelahiran yang sehat, nyaman dan lancar.
  • Tercapainya kondisi rileks akan membawa gelombang otak kita pada kondisi yang lebih tenang sehingga memungkinkan untuk berkomunikasi secara batin pada janin. Ada beberapa kasus bahwa bayi dalam kandungan ternyata bisa diminta untuk menendang atau beraktifitas sesuai dengan keinginan si ibu dengan hanya menggunakan bisikan batin.
  • Latihan Hypnobirthing dapat dilakukan dari sejak awal masa kehamilan, yaitu trisemester pertama. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan latihan Hypnobirthing pada trisemester akhir di usia kehamilan, namun mungkin waktu latihan akan lebih singkat karena masa kelahiran sudah dekat. Jadi tidak ada kata terlambat untuk mencoba latihan ini. Latihan relaksasi akan berdampak positif bagi janin dan kestabilan emosi ibu hamil yang mengalami perubahan hormonal yang sangat drastis.
  • Rasa sakit saat melahirkan muncul saat kontraksi persalinan. Bila ibu panik dan takut maka otot akan menegang dan rasa sakit akan semakin parah. Tapi dengan melakukan latihan hypnobirting otot rahim menjadi rileks sehingga akan sangat mempengaruhi rasa sakit yang terjadi, apalagi pada saat tahap pembukaan akhir. Apabila ibu bisa melatih otot untuk tetap rileks, pikiran tetap tenang, maka rasa sakit kontraksi akan sangat minim bahkan tidak terasa. Keberhasilan usaha menghilangkan rasa sakit akan berbeda untuk setiap ibu, tergantung dari alam bawah sadar masing-masing ibu.
  • Selama proses pesalinan ibu tidak akan tertidur dan menikmati setiap detik proses persalinan sampai kelahiran si kecil.
  • Ibu dapat melakukan latihan ini sendiri dengan cara mencari suasana yang nyaman dan cocok untuk melakukan relaksasi tanpa gangguan. Mulailah bernapas untuk rileks. Bila kondisi rileks sudah tercapai, niatkan keinginan ibu dan konsentrasi dengan niat ibu tersebut. Ibu dapat menggunakan musik relaksasi dan aromaterapi yang aman bagi janin.
  • Hypnobirthing tidak menimbulkan efek samping negatif karena tidak menggunakan ramuan ataupun obat-obatan dalam prakteknya.
  • Untuk informasi lebih lanjut mengenai hypobirthing bisa mengunjungi http://www.hypno-birthing.web.id/

Sumber :
http://www.hypno-birthing.web.id/

Minggu, 26 Juli 2009

Hypnobirthing, Melahirkan Tanpa Rasa Sakit


"Melahirkan" kata-kata yang menakutkan buatku saat usia kandunganku dah memasuki trisemester ke tiga, dah kebayang deh rasa sakitnya. Perasaan jadi campur aduk dari yang ga sabar pengen cepet liat si kecil dan perasaan takut menghadapi hari persalinan. Kayanya semua ibu pasti ngerasain yang aku rasakan. Sebenarnya rasa sakit saat melahirkan disebabkan oleh ketakutan. Tapi rasa sakit itu sekarang bisa dikurangi atau malah bisa dihilangkan sama sekali melalui teknik yang diperkenalkan oleh Lani Kuswandi yaitu sebuah proses latihan relaksasi dan metode hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit.

HypnoBirthing
dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi Dr. Grantly Dick-Read, yang mempublikasikan buku Childbirth Without Fear pada 1944. Terapi HypnoBirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie Mongan, pendiri HypnoBirthing Institute. Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran.

Hypnobirthing adalah relaksasi dengan penambahan sugesti melalui usapan. Tangan menjadi sarana untuk mengusap daerah bawah payudara hingga perut. Sebenarnya cara ini telah dilakukan secara natural oleh ibu-ibu hamil saat janinnya meronta dalam kandungan. Ketika itu ibu akan mengusap perut sambil membisikkan kata-kata lembut yang menenangkan.

Ada 4 langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan terapi hypnobirthing.

  1. Kepala dimiringkan di atas bahu kanan kemudian diputar sampai di atas bahu kiri, kembali ke bahu kanan sampai delapan kali hitungan. Setelah itu jari kanan di atas bahu diputar ke belakang sebanyak delapan kali. Lalu tangan tetap di atas bahu diputar ke depan sebanyak delapan kali pula.
  2. Relaksasi otot. Berbaring santai, lengan di samping kanan dan kiri, telapak kanan menghadap ke atas. Lalu tegangkan telapak kaki hingga merambat ke betis, paha, pinggul, dan dada. Pundak ditarik ke atas dan kedua telapak tangan dikepal kuat-kuat. Dahi dikerutkan, lidah ditarik ke arah langit-langit.
  3. Relaksasi pernapasan. Dalam keadaan berbaring, otomatis napas akan terdorong ke arah perut. Tarik napas panjang melewati hidung sambil hitung sampai 10. Kemudian embuskan napas perlahan-lahan lewat mulut, lakukan 10 kali.
  4. Relaksasi pikiran, langkah ini diwakili oleh indra mata. Setelah mata terpejam sejenak, buka mata perlahan-lahan sambil memandang satu titik tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip, dan hitungan kelima mata akan menutup.Pada saat ketiga unsur jiwa (perasaan, kemauan, dan pikiran) dan raga istirahat, masukkan program positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar. Contoh program positif, "Saya dan janin di dalam kandungan akan tumbuh sehat. Dan saat persalinan akan menghadapinya dengan tenang."

Sumber : www.hypno-birthing.web.id dikirim oleh Evariny A.




Jumat, 24 Juli 2009

Agenda Si Ibu Hamil


Minggu 0 – 8

  • Hubungi dokter/bidan untuk memastikan kehamilan Anda.

Minggu 8 – 12

  • Kunjungi dokter/bidan. Anda akan diperiksa tekanan darah dan ditimbang berat badan.
    • Bagi Anda yang bekerja, beritahu pimpinan Anda bahwa Anda sedang hamil. Tanyakan hak-hak Anda dan kewajiban perusahaan Anda.
    • Kunjungi dokter gigi, sehingga Anda tidak perlu menjalani perawatan gigi selama kehamilan hingga setahun setelah melahirkan.

      Jangan lupa beritahu dokter gigi Anda bahwa Anda sedang hamil.

Minggu 12 – 16

  • Tubuh Anda sudah mulai berubah bentuk. Mulailah membeli pakaian yang longgar dan BH khusus.
    • Mulailah memilih tempat persalinan.

Minggu 16 – 20

  • Kunjungi dokter/bidan Anda.
    • Tetap lakukan aktivitas fisik sehari-hari secara rutin dan cobalah mengoptimalkan seluruh energi yang Anda miliki.
    • Belilah video senam hamil, jika Anda memilih olahraga di rumah.
    • Anda akan menjalani pemeriksaan USG (ultrasonografi).

Minggu 20 – 24

  • Mulailah Anda memilih pendamping saat melahirkan (apabila suami tidak bisa mendampingi Anda).
    • Mulailah merencanakan persalinan dan diskusikan perasaan Anda pada dokter/bidan.
    • Rencanakan liburan terakhir. Saat terbaik untuk pergi berlibur adalah antara minggu ke-20 hingga minggu ke-28 kehamilan.
    • Bicarakan dengan dokter jika Anda akan bepergian lebih dari 1 bulan pada trisemester manapun kehamilan Anda.
    • Bawa catatan riwayat kesehatan Anda kemana pun Anda pergi.
    • Cek apakah asuransi perjalanan Anda juga meliputi ibu hamil.
    • Jika Anda harus divaksin, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter/bidan Anda.

Minggu 24 – 28

  • Kunjungi dokter/bidan.
    • Bicaralah dengan pimpinan Anda tentang cuti melahirkan. Sebaiknya lakukan hal ini minimal 3 minggu sebelum cuti.
    • Bersiap-siaplah untuk melakukan syukuran 7 bulanan, jika ingin Anda lakukan .

Minggu 28 – 32

  • Anda mulai bisa membeli berbagai barang keperluan bayi.
    • Tulis rencana persalinan Anda dan diskusikan dengan pasangan sehingga ia tahu keinginan Anda.
    • Kunjungi dokter/bidan.
    • Ikuti kelas senam ibu hamil.

Minggu 32 – 36

  • Kunjungi dokter/bidan.
    • Jika Anda memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit, liat dulu ruang persalinannya.
    • Atur rencana perjalanan Anda ke rumah sakit. Hitung lamanya perjalanan dari rumah ke rumah sakit, dan hitung pula tambahan lamanya perjalanan bila lalu lintas macet.
    • Siapkan 2 tas besar berisi perlengkapan yang dibutuhkan selama berada di rumah sakit, yaitu untuk Anda dan si kecil. Letakan tas tersebut dalam mobil Anda.
    • Buatlah daftar orang-orang yang perlu dihubungi menjelang dan setelah persalinan.
    • Siapkan nama untuk si kecil.

Minggu 37 – 40

  • Kunjungi dokter/bidan.
    • Pastikan bensin mobil Anda penuh.
    • Gantungkan kunci mobil cadangan dekat pintu keluar rumah.

Minggu 40

  • Inilah saatnya Anda menjalani proses persalinan

Sumber : 9 Bulan yang Menakjubkan – Seri Ayahbunda

Persiapan Pada Awal Kehamilan


Kemarin ada salah satu temen request, katanya pengen artikel tentang masa kehamilan. Jadi inget dulu pas hamil Kay. Awalnya sempet kaget campur seneng, soalnya ga nyangka bakalan cepet hamil. Hehe belom siap jadi ibu. Seudah test pack, hasilnya positif langsung pergi ke dokter kandungan. Pengen cari dokter kandungan yang cewe di Sukabumi susah juga ya, jadi mau ga mau pilih dokter kandungan cowo. Mulai lah dengan babak baru, apa-apa bukan tuk sendiri tapi berdua dengan si calon bayi. Untungnya dokter kandunganku sabar banget jadi bisa banyak nanya. Setelah tanya ini itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pas awal-awal kehamilan diantaranya mental si ibu, finansial, dsb, satu persatu dijelasin disini.

Di awal kehamilan yang harus dipersiapkan, yaitu :

  • Kesiapan mental si ibu

    Menurut Tiffany Field, Ph.D, seorang peneliti dari University of Miami School of Medicine, Amerika Serikat, 10 % dari wanita yang terkena depresi ketika hamil dapat "menularkan" kesedihannya pada janin di dalam kandungannya. Ibu yang depresi akan meningkatkan hormon stres dan aktivitas otak si janin. Sehingga akibatnya, pas si kecil lahir menunjukkan gejala depresi. Misalnya tidur gelisah, atau menolak minum susu. Jadi untuk meghindari kemungkinan ini, sebaiknya calon ibu perlu mempersiapkan mental secara matang.

  • Siap menghadapi perubahan bentuk tubuh

    Coba deh bandingkan pas sebelum hamil dan sesudah hamil. Pasti ada perubahan bentuk tubuh yang luar biasa. Pada saat hamil, seorang wanita bisa jadi sangat kritis dan tidak percaya diri pada penampilan barunya. Yang terpenting yakinkan diri sendiri kalau perubahan ini hanya untuk sementara.

  • Siap menghadapi perubahan peran

    Wanita yang sedang hamil biasanya banyak berkhayal tentang peran barunya nanti setelah melahirkan. Kesiapan wanita untuk menyandang peran barunya sangat penting jika tidak, calon ibu akan mengalami konflik yang berkepanjangan ketika hamil. Pada tahap tertentu konflik ini normal dirasakan oleh setiap calon ibu tapi jika terus menerus dialami akan memperburuk suasana hati.

  • Kesiapan finansial

    Kebutuhan finansial yang perlu dipersiapkan adalah:

    • Biaya pemeriksaan, mulai dari bidan, dokter umum hingga doketr spesialis kandungan.
    • Biaya melahirkan secara normal ( meliputi biaya persalinan di rumah bersalin atau rumah sakit, serta biaya penolong persalinan mulai dari bidan hingga dokter spesialis).
    • Biaya melahirkan secara Caesar, bila persalinan normal tidak mungkin dilakukan.
    • Biaya-biaya yang diperlukan untuk merawat bayi.
  • Kondisi fisik harus optimal

    Jika ingin melahirkan bayi yang sehat maka pada saat hamil si ibu harus menerapkan pola hidup sehat. Setidaknya tiga bulan sebelum hamil harus mempersiapkan segala sesuatunya khususnya fisik dan pola hidup.

    • Jalani konseling prahamil

      Langkah awal adalah menjalani konseling sebelum menikah yaitu jasa pemeriksaan medis yang disertai nasihat lengkap untuk pasangan yang akan menikah. Konseling ini meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologis, dann pemeriksaan genetika.

    • Sembuhkan penyakit yang ada

      Kalau sebelum hamil, seorang wanita mengidap penyakit tertentu, sebaiknya periksakan diri dulu ke dokter, karena penyakit tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu. Bila si calon ibu menderita campak Jerman (rubela), cacar air dan herpes pada kehamilan muda, ketika organ-organ pada janin mulai terbentuk, maka penyakit ini dapat menyebabkan cacat pada janin.

    • Hentikan minum pil KB

      Saat memutuskan untuk hamil, si calon ibu harus memutuskan menghentikan penggunaan pil KB atau alat kontrasepsi lainnya, karena pil KB mengandung hormon yang dapat mencegah ovulasi ( terlepasnya sel telur yang matang dari indung telur).

    • Hindari rokok dan alcohol

      Calon ayah dan calon ibu segera menghentikan kebiasaan meroko dan minum minuman keras. Karena kadar tar yang terdapat dalam asap rokok yang terhirup ibu sebagai perokok aktif maupun pasif dapat menghambat pertumbuhan janin. Dalam tebakau terkandung nikotin yang dapat menyebabkan keguguran, bayi memiliki berat badan lahir rendah, lahir cacat bahkan meninggal setelah lahir.

    • Jaga berat badan

      Berat badan si calon ibu diusahakan normal, artinya berat badab sesuai dengan tinggi badan. Kalau calon ibu memilik berat badan lebih, sangat tidak dianjurkan untuk mengurahi berat badan pada saat hamil. Selama kehamilan berat badan si ibu akan mengalami kenaikan, hal ini tergantung dari makanan yang dikonsumsi, berat janin, plasenta, peningkatan suplai darah ke rahim, jumlah air ketuban dalam rahim, jumlah cairan tubuh, penambahan penimbunan lemak, dan pembesaran organ tubuh (rahim dan payudara). Biasanya peningkatan berat badan yang normal selama hamil berkisar antara 6,5 – 15 kg.

    • Perhatikan lingkungan kerja

      Perhatikan lingkungan kerja karena ada pekerjaan-pekerjaan yang bisa member dampak negatif pada proses terjadinya pembuahan. Misalnya pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia tertentu seperti gas, cairan, dan radiasi radioaktif atau peralatantertentu seperti mesin-mesin dan listrik. Perlu dihindari pekerjaan yang menuntut untuk mengangkat atau memikul beban berat secara berulang-ulang.

    • Sering berolah raga

      Kalau sebelum hamil sudah terbiasa berolah raga secara teratur seperti jalan, berenang, bersepada atau jogging, ibu hamil tetap dapat melakukannya selama hamil. Namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi fisik dan olah raga yang boleh dilakukan. Berolahragalah sekurang-kurangnya 3 kali seminggu selama 20 menit setiap hari.

Sumber : 9 Bulan yang Menakjubkan – Seri Ayahbunda

Jumat, 17 Juli 2009

Cara Memantau dan Mengoptimalkan Kecerdasan Anak


Cerdas adalah kemampuan seorang anak dalam beradaptasi dengan lingkungan serta kemampuan anak dalam memecahkan masalah dan mempelajari situasi. Kecerdasan anak dapat dipantau dari perkembangan kognisi dan persepsinya yang dapat dilakukan sejak bayi. Salah satu organ penting yang perlu diperhatikan dalam proses tumbuh kembang anak adalah otak. Otak secaa garis besar terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian otak kanan dan otak kiri yang memiliki fungsi yang berbeda. Di bawah ini adalah tabel fungsi otak kanan dan otak kiri.

Otak Kiri

Otak Kanan

  • Berbicara dan mengusai tata bahasa sehingga dapat berbahasa dengan baik dan benar.
  • Sifat intuitif dan berperasaan, dalam berbahasa berperan dalam gaya behasa (intonasi dalm komunikasi pragmatis).
  • Baca-tulis-hitung.
  • Sifat waspada, atentif, berdaya konsentrasi.
  • Daya ingat nama, waktu, peristiwa.
  • Pengenalan ruang dan lingkungan.
  • Sifat logis, analitis, terarah pada satu persoalan, langkah demi langkah, rasional. Ini berhubungan erat dengan pembentukan kecerdasan anak yang penting untuk pendidikan formal.
  • Pengenalan diri dan orang lain.
  • Senang akan musik.
  • Kondisi emosi yang relatif stabil atau terkendali.
  • Proses sosialisasi: pembentukan kepribadian dan kemandirian.
  • Bersifat kreatif dan produktif.

Stimulasi seimbang pada kedua belahan otak sangat dibutuhkan agar si kecil menjadi anak yang cerdas dan berperilaku baik. Contoh stimulasi yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi otak si kecil adalah musik. Penelitian yang dilakukan di Eropa membuktikan bahwa musik sangat membantu memperkuat bayi prematur. Penelitian lain menunjukkan, memperdengarkan musik selama 40 menit sehari selama 4 hari dapat menaikkan berat badan, menurunkan tekanan darah dan memperkuat detak jantung bayi.

Dalam perkembangan anak, kecerdasannya dapat dipantau dari perkembangan kognisi dan persepsinya sejak bayi.

Usia

Kognisi / Persepsi

0 bulan

Reaksi kesal, kaget terhadap cahaya dan suara nyaring.

1 bulan

Mata bergerak kedua sisi mengikuti kerincingan warna merah.

2 - 3 bulan

Mata mengikuti kerincingan warna merah, gerakan mata dari sudut ke sudut mata yang lain.

4 bulan

Mengamati mainan di tangan.

5 - 6 bulan

Mengikuti benda yang jatuh dengan pandangannya.

Mencari sumber bunyi/objek dengan memutar kepala.

7 - 8 bulan

Berusaha mengambil benda yang diraih dengan mengubah sikap tubuh.

9 bulan

Melihat dan menyadari adanya benda dalam kotak dan meraihnya.

Memasukkan gelang-gelang ke liangnya.

10 - 11 bulan

Melempar mainan dengan sengaja. Memainkan lonceng. Meraba bagian-bagian benda dengan telunjuk.

12 bulan

Menarik mainan pada talinya. Menjatuhkan benda ke dalam kotak kecil.

13 – 15 bulan

Menunjuk minat pada gambar. Mengambil mainan dari kotak dan mengembalikannya. Membuka tutup kotak.

16 – 18 bulan

Menunjuk 3 bagian tubuh. Menemukan mainan yang disembunyikan. Mengerti fungsi benda.

19 – 24 bulan

Menunjuk 4 bagian tubuh. Mencocokkan bentuk.

2 th – 2 th. 3 bln

Mencocokkan bentuk (geometris).

2 tahun 6 bulan

Menunjukkan 12 bagian tubuh. Menyebutkan 4 bagian tubuh.

3 tahun

Main puzzle belah empat atau lima. Menyesuaikan 4 warna. Berhitung sampai lima. Menghitung jumlah benda sampai 3.

Dengan mengetahui tahapan-tahapan perkembangan kognisi/persepsi, Anda dapat menstimulasi kecerdasan anak sejak dini.

Sumber : 3 Tahun Pertama Yang Menentukan – Seri Ayahbunda

Tips Mencuci Popok Bayi


If you want to know more about potty training just visit our partner at www.elmopotty.com

Mencuci popok bayi itu mudah, tapi perlu perhatian khusus untuk kesehatan si kecil. Cara mencuci popok bekas pup atau ompol beda. Maksudnya agar kotoran di popok yang kena tinja atau urin itu tidak bersatu dan menempel dengan baju atau popok bayi yang lain ketika di cuci.

Cara mencuci popok bekas tinja (atau baju bekas muntah bayi)

  • Buang kotoran ke lubang pembuangan tinja (kloset).
  • Bersihkan sisa kotoran dengan menggunakan air mengalir.
  • Kucek (gosok) bagian yang kotor dengan sabun, lalu bilas.
  • Jika perlu, rendam dulu dalam cairan pemutih, gunanya mensterilkan selama kira-kira 5 – 10 menit.
  • Cuci pakai tangan atau pakai mesin cuci bersama baju lainnya dengan sabun cuci atau deterjen. Lalu bilas 2-3 kali sampai benar-benar bersih, karena akan menyebabkan ruam popok.

Cara mencuci popok bekas urin

  • Rendam dalam ember berisi air.
  • Kucek bagian yang terkena urin sebelum disabuni atau dimasukkan kedalam mesin cuci.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Gunakanlah sabun cuci atau deterjen yang ramah lingkungan dan tidak membuat iritasi kulit.
  • Jika mencuci dengan tangan menggunakan deterjen , taruh air di ember, baru tuangkan deterjen sehingga debu deterjen tidak menebar kemana-mana.
  • Jika ingin menggunakan cairan pelembut, bilaslah lagi dengan bersih. Guna menghindari iritasi kulit bayi.
  • Jangan memasukan cairan pemutih pada baju berwarna, agar tidak luntur. Bila baju bermotif/corak terkena kotoran, tidak perlu direndam di cairan pemutih, tapi cukup dikucek saja pakai sabun atau deterjen lebih dulu sebelum dicuci bersama baju lainnya.

Sumber : Ayahbunda


Keterlambatan Perkembangan Pada Bayi


Ada 3 kriteria perkembangan pada bayi, yaitu bayi yang perkembangannya cepat, bayi yang perkembangannya dalam batas rata-rata dan bayi yang perkembangannya terlambat tetapi dalam batas normal. Bayi adalah individu yang unik jadi tidak semua bayi dapat mencapai suatu perkembangan sesuai jadwal. Akan tetapi masih dapat memberikan stimulasi selama 2 minggu dari batas akhir kisaran usia yang tertera pada tabel tumbuh kembang.
Berikut ini ada beberapa deteksi dini yang dapat Anda lakukan terhadap perkembangan si kecil.
  • Keterlambatan / Gangguan bicara
Deteksi dini kemampuan bicara anak bisa dilakukan sejak ia berusia kira-kira 6 bulan. Lebih dini diketahui kemungkinan keterlambatan bicara akan lebih baik bagi anak, karena bila masalah ini terlambat terdeteksi berarti akan terlambat pula penanganannya. Bayi yang mengalami gangguan pendengaran akan berhenti berceloteh pada sekitar 6 bulan. Deteksi bisa dilakukan di rumah dengan mengamati kebiasaan anak bermain sehari-hari. Cara yang paling mudah adalah ketika Anda memanggil namanya atau sembunyikan mainannya dari arah belakang. Apakah mata anak mencari-cari sumber suara? bila tidak bereaksi atau tidak mau melakukan kontak mata dengan Anda, bisa dicurigai kalau si kecil mengalami gangguan, misalnya gangguan pendengaran. Cara yang lain adalah dengan memperhatikan ocehan-ocehannya.

Bila dicurigai ada kelainan atau gangguan bicara pada si kecil, sebaiknya Anda membawanya ke dokter. Hasil dari wawancara dan observasi di ruang praktek dapat Anda bawa ke dokter THT atau klinik tumbuh kembang. Anda juga bisa membawa si kecil ke psikolog, psikiater anak atau neorolog (ahli saraf) sehingga dapat diketahui penyebab gaangguan bicara anak.
  • Gangguan Pendengaran
Di Indonesia, pemeriksaan sisitem pendengaran bayi baru lahir belum rutin dilakukan. Biasanya pemeriksaan pendengaran hanya diterapkan pada bayi-bayi yang beresiko tinggi mengalami gangguan pendengaran yaitu bayi memiliki riwayat kelainan pendengaran pada keluarganya, mengalami masalah pendengaran pada saat lahir, bayi lahir prematur serta bayi lahir kuning.
Selain bayi-bayi di atas, pemeriksaan sistem pendengaran dilakukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang tergolong perokok berat, terinfeksi TBC atau infeksi (Toksoplasma, Rubella, Citomegalovirus, Herpes simpleks).
Walaupun si kecil tidak termasuk salah satu di atas, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan sederhana yaitu dengan menggunakan berbagai benda yang mengeluarkan bunyi. Cobalah membunyikan peluit atau lonceng, lalu amati reaksi si kecil. Bayi yang memiliki organ pendengaran normal biasanya akan bereaksi dengan menangis, terkejut, menggerakan anggota badannya atau menutup matanya. Bila si kecil berusia sekitar 7 bulan, dapat dilakukan tes dengan cara bertepuk tangan atau membunyikan mainan dari arah belakang. Bila ia menoleh ke salah satu sisi, mendandakan bahwa si kecil menerima respon terhadap rangsangan bunyi tersebut.
Apabila dicurigai adanya gangguan sistem pendengaran pada bayi sebaiknya Anda membawanya ke dokter THT untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Bayi baru lahir belum mampu membedakan benda yang dilihatnya secara rinci, tapi ia sudah bisa membedakan profil ibu sebagai wanita yang berambut panjang atau ayah yang berambut pendek. Sampai usia 1 bulan, ia belum dapat melihat secara jelas dalam jarak 30 cm atau lebih. Penglihatannya terbatas sampai awal usia 3 bulan dan akhir usia 4 bulan penglihatannya hampir sempurna. Menjelang usia 5-6 bulan, bayi sudah dapat mempertahankan penglihatan dengan kedua matanya pada benda yang menarik perhatiannya. Usia 6-8 bulan, si kecil dapat melihat normal yaitu adanya koordinasi antara kedua bola matanya. Secara berangsur-angsur penglihatan si kecil akan normal ketika berusia 4-5 tahun.
Jika pada usia 3-6 bulan bola matanya masih memperlihatkan arah pandang yang berbeda, sebaiknya Anda mulai curiga adanya kelainan pada penglihatannya. Apabila diperlukan si kecil menjalani pemeriksaan untuk memastikan adanya gangguan, misalnya mata juling. Bila pada usia lebih dari 6 bulan bola matanya masih memutar ke dalam dan keluar selama beberapa detik, Anda harus membawanya ke dokter spesialis mata.
  • Keterlambatan Berjalan
Umumnya, bayi sudah mulai berjalan pada usia kira-kiar 12 bulan. Tapi adakalanya bayi baru bisa berjalan pada usia 15 bulan. Bukan berarti bayi yang cepat berjalan lebih pandai dari bayi relatif lebih lambat berjalan. Yang penting Anda lakukan adalah memantau perkembangan motorik anak terlambat atau sesuai dengan"jadwal". Bila keterlambatan perkembangan sangat jauh , harus diperiksa lebih seksama. Langkah pertama adalah mencari penyebabnya. Apabila penyebabnya berasal dari lingkungan, misalnya sikap overprotektif orang tua, segera ubah sikap Anda. Bila penyebabnya adalah otot yang tidak berkembang optimal, anak kekurangan tenaga untuk beraktivitas, ada kerusakan susunan saraf pusat, saraf tepi, atau kelainan sumsum tulang belakang. Maka segera bawa ke dokter anak untuk menangani gangguan , selanjutnya dilakukan fisioterapi.

Sumber : 3 Tahun Pertama Yang Menentukan, Seri Ayahbunda

Kamis, 09 Juli 2009

Tentang Oriflame


Oriflame adalah perusahaan kosmetika yang di dirikan di Swedia oleh Jonas dan Robert af Jochnick menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami berkualitas tinggi melalui jaringan penjual mandiri (independent sales force), yang berbeda dengan sistem retail pada umumnya.

Oriflame adalah perusahaan dengan karakterteristik semangat "saya-bisa", manajemen yang tersebar, dengan atmosfir muda dan kewirausahaan yang tinggi. Menjadi Consultant Oriflame berarti memiliki penghasilan tak terbatas dan peluang karir yang luar biasa, pengembangan pribadi dan rasa saling memiliki dalam komunitas persahabatan global.

Sistem penjualan langsung memungkinkan pelanggan untuk memperoleh nasehat dan inspirasi dari orang yang mereka kenal dan mereka percayai. Pembelian secara langsung dapat diandalkan dan sangat menyenangkan.

Oriflame Cosmetics saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 61 negara dan merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara. Jaringan penjualan yang terdiri dari 2,3 juta Consultants mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap perawatan kulit, wewangian dan kosmetik berkualitas tinggi.

Di Indonesia sendiri, Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 23 tahun. Oriflame memiliki 13 cabang dan ribuan consultant yang tersebar luas diseluruh Indonesia. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri no.1 di Indonesia.

Meskipun berkembang dengan cepat, Oriflame tidak pernah sekalipun melupakan konsep bisnis awalnya - Natural Swedish Cosmetics yang dijual dari teman untuk teman.

Oriflame global memiliki:

lebih kurang €1,1 miliar dalam penjualan tahunan.

2,3 juta Sales Consultants.

6.200 karyawan.

800 produk.

100 juta katalog dalam 35 bahasa.

Sumber : www.oriflame.co.id

Rabu, 08 Juli 2009

5 Hal dalam Menstimulasi Bayi


Stimulasi pada bayi sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Akan tetapi jangan hanya asal memberikan stimulasi. Berikut ini ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan menstimulasi si kecil, yaitu:

  1. Bergerak total, disebut juga perkembangan motorik kasar. Aktivitas stimulasi mengutamakan pergerakan seluruh anggota tubuh seperti berguling, duduk, merangkak, bertumpu pada lutut, berdiri dan berjalan.
  2. Pergerakan halus, disebut juga perkembangan motorik halus untuk mengasah kemampuan tangan dan jari. Caranya Anda bisa mendorong si kecil untuk menggapai dan mengambil benda berukuran besar, latihan menggunakan jari telunjuk untuk menunjuk sebuah obyek, menaruh mainan ke dalam wadah dan mengeluarkannya kembali, menggulingkan dan melempar mainan dan menyusun balok empuk.
  3. Mendekat dan melihat, disebut juga perkembangan persepsi visual. Latihlah kemampuan melihatnya, mata terfokus dan mengikuti pergerakan obyek, mengenali wajah, melihat mainan dengan warna-warna cerah, mencari mainan yang sengaja dijatuhkan dan melihat obyek dari jarak jauh.
  4. Mendengar dan berbicara, disebut juga perkembangan persepsi auditori. Bergumamlah bersama bayi dengan mengeluarkan suara a, o, m, p, ka dan ma. Biarkan dia berekasi atas suara Anda, merespon intruksi sederhana, menggunakan kalimat satu kata, dan mengenali namanya.
  5. Merasakan dan mencium, disebut juga perkembangan sensori. Caranya sediakan aneka benda berbagai tekstur dan aroma. Wewangian berasal dari buah, makanan, sabun, parfum. Tekstur benda bisa dikenalkan melalui pasir, air, daun atau mainan favorit si kecil.

Sumber : Parents Indonesia.

Perkembangan Bahasa Anak Laki-laki dan Anak Perempuan


Perkembangan bahasa anak laki-laki dan anak perempuan menunjukkan perbedaan. Hal ini dapat diketahui sejak lahir, bayi perempuan terlihat lebih bereaksi terhadap suara manusia dibandingkan bayi laki-laki. Pada umunya anak perempuan akan memiliki kemampuan verbal lebih baik daripada anak laki-laki. Contohnya anak perempuan berbicara lebih awal serta lebih cepat menyusun kata-kata dalam sebuah kalimat dibandingkan dengan anak laki-laki.

Menurut Dr. Miriam Stoppard dalam buku Complete Baby and Child Care menyebutkan bahwa secara fisik diketahui struktur otak perempuan berbeda dengan laki-laki. Kortek (bagian otak besar yang menentukan intelektual seseorang) berkembang lebih dulu pada janin perempuan dibanding janin laki-laki. Perkembangan otak kiri yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa berkembang lebih baik dibanding anak laki-laki, sehingga pusat berbicara di otak pada anak perempuan berkembang dan memiliki hubungan lebih baik dengan fungsi-fungsi lain yang ada dalam otak dibanding anak laki-laki.

Masalah yang berhubungan dengan perkembangan bicara dan berbahasa, misalnya gagap akan lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki dibanding dengan anak perempuan. Namun perbedaan kemampuan linguistik ini akan berakhir ketika anak memasuki usia remaja.


Sumber : 3 Tahun Pertama yang Menentukan – Seri Ayahbunda.

Autisme atau Autistic Spectrum Disorder (ASD)


Autisme atau ASD (Autistic Spectrum Disorder) merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan sangat bervariasi (spektrum). Autisme bukan suatu penyakit, jadi lebih pas disebut "penyandang" dibandingkan "penderita". Berdasarkan data para ahli disebutkan bahwa penyandang ASD anak lelaki lebih banyak dibandingkan anak perempuan.

Ciri-ciri anak autis

  1. Mengalami kesulitan berbahasa, terlambat berbicara atau sama sekali tidak berbicara. Apabila bisa berbicara, seringkali tidak bisa menggunakan kata-kata dengan benar atau dengan arti yang lazim.
  2. Lebih suka sendiri. Tidak bisa melakukan interaksi seperti layaknya anak-anak dengan teman sebaya.
  3. Sangat sensitive terhadap cahaya, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa (lidah).
  4. Tidak dapat berimajinasi dalam bermain, refleksnya kurang / tidak bersikap spontan.
  5. Ada yang aktif (hiperaktif) tapi ada juga yang pasif (pendiam). Kadang-kadang marah tanpa alasan (tantrum). Sangat menaruh perhatian pada suatu benda yang disukai (obsesi) dan bisa sangat agresif pada orang lain atau dirinya sendiri. Sulit mengubah kegiatan rutin karena sangat suka terhadap kegiatan rutinitas.

Penyebab anak autis

Belum dapat disimpulkan penyebabnya, ada yang mengemukakan bahwa autisme disebabkan oleh makanan yang salah atau lingkungan yang tercemar logam berat. Ada pula yang menyebutkan penyebab autisme adalah genetika, teori kelebihan Opoid, teori Gluten-Casein (celiac), teori zar darah penyerang kuman ke myelin, teori infeksi karena virus vaksinasi (MMR dan thierosal atau bahan pengawet dari merkuri), teori paparan aspartame, teori kekurangan vitamin dan mineral nutrisi tertentu, serta teori Orphanin Protein.

Cara Penanganan anak autis

Setiap individu autis merupakan individu yang unik dan berbeda, sehingga terapinya pun harus bersifat individual dan disesuaikan dengan umur, fase perkembangan dan gejala ditemukan. Contoh terapi-terapi yang biasa diberikan adalah terapi ABA (applied Behaviour Analysis), SI/OT (Sensory Interration/Occupational Therapy), BT (Biomedical Treatment), Floortime-DIR Therapy, RDI dan masih banyak terapi yang lain.

Penggunaan obat harus atas petunjuk dokter, biasanya hanya ditunjukan untuk menghilangkan gejala yang sangat mengganggu, misalnya hiperaktif atau self-injurious yang sangat berbahaya, karena anak mencoba menyakiti atau merusak dirinya sendiri dengan membenturkan kepala ke tembok atau ke lantai.

Diagnose dini dan peran aktisf orang tua sangat penting untuk mempermudah penanganan serta membantu dokter untuk menentukan terapi yang tepat.

Sumber : Parents Indonesia

Sabtu, 04 Juli 2009

Autisme dan Imunisasi


Isu mengenai imunisasi penyebab autisme sampai saat ini masih diperbincangkan. Thimerosal sebagai zat pengawet dalam vaksin yang dituding sebagai penyebabnya. Thimerosal atau dikenal juga dengan istilah mercurothiolate dan sodium2-ethylmercuriothiobenzoate banyak digunakan pada vaksin untuk mencegah pengembangbiakan jamur atau bakteri selama proses manufacturing yaitu saat proses pembuatan, pengemasan, pengiriman, penyimpanan dan penggunaan.

Ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa thimerosal yang terdapat pada vaksin mengandung etilmerkuri yang melibihi ambang batas, dan kelebihan itu tidak dapat ditoleransi oleh tubuh sebagian anak sehingga menjadi berbahaya kemudian menimbulkan autisme pada anak.

Padahal, thimerosal yang telah digunakan sejak tahun 30-an hingga kini masih dianggap paling efektif membunuh virus, jamur atau bakteri pada vaksin. Dan sampai sekarang WHO pun masih mengakuinya sebagai zat yang aman. Berdasarkan sejarah, vaksinasi telah menyelamatkan banyak generasi dan memperpanjang kemungkinan hidup seseorang. Dengan vaksinasi, kemungkinan penularan penyakit juga dapat diperkecil.

Deteksi autis pada bayi

Autis pada bayi bisa diketahui sejak usia beberapa bulan setelah kelahirannya, yaitu melalui perkembangan sosial-emosionalnya yang mengalami distorsi atau penyimpangan. Misalnya, saat menyusu ASI, tubuhnya akan kaku, sehingga sering si Ibu merasa seperti memeluk benda, entah guling, sebatang kayu atau bungkusan. Jadi tidak ada ikatan sosial-emosional.

Si bayi pun tak berespon apa-apa saat diajak bercanda atau berbicara. Bila menangis, tangisannya pun tak jelas disebabkan apa. Jika ada kontak mata, matanya mungkin terlihat kosong tak bermakna. Tetapi bila ada gejala itu saja, kita tidak bisa langsung menyebutnya bayi autis. Perlu bantuan dokter untuk membantu diagnosis. Dan diagnosisnya pun tidak bisa sekali saja, perlu beberapa kali kunjungan dan pengamatan sebelumnya. Bahkan waktu kunjungannya pun harus cukup pajang karena pengamatannya tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu beberapa menit saja.

Sumber : Perawatan Di Tahun Pertama - Nakita

Sebulan bersama d’BC network


Sudah sebulan aku gabung di dBC network. Atas dorongan dan semangat dari suami, Alhamdulillah di bulan pertama aku dah masuk ke Performance Discount 3 %, dan punya Down Line 2 orang. Bonusnya sih masih kecil sebesar Rp. 27.278 tapi AR bulan Juni aku simpen baik-baik, buat kenang-kenangan kalau ntar bonusku dah gede (hehe PD duluan ga apa-apa ya..). Aku pikir ini menjadi awal yang baik dan bulan berikutnya harus lebih baik. Memang bulan Juni merupakan bulan yang penuh makna, banyak orang-orang yang ku sayangi lahir di bulan ini. Suamiku, anakku Kayyisa, ibuku serta keponakanku teteh Nabila.

Di samping semangat dari suami, ada seseorang yang selalu membantuku belajar lebih banyak tentang dBC network dan oriflame, yaitu Mba Dinie. Karena member baru, aku nanya ini itu. Tentang BP, WP, TUPO, ah banyak banget lah pertanyaannya. Mungkin Mba Dinie bilang aku bawel kali ya..(biarin deh hehe). Dari pada bengong sendiri, ga tau apa-apa mending banyak nanya.

Bener deh… belajar berbisnis di dBC network enak banget, banyak yang bantu kita. Kita juga bisa nanya-nanya ke jagonya bisnis online Mba Dini Shanti. Kalo baca tentang kisahnya, wah…bikin kita semanget dan bisa jadi inspirasi buat kita. Ga rugi pokoknya kalo gabung di dBC network. Mudah-mudahan bulan berikutnya aku bisa mencapai targetku, dan DL ku semakin bertambah.. AMin…


Kamis, 02 Juli 2009

Merawat Gigi Anak


Beberapa hari yang lalu, Kay demam, suhu tubuhnya mencapai 38,50C. Aku khawatir kalau demamnya ga turun-turun. Tapi Alhamdulillah setelah dua kali di beri obat, demamnya berangsur-angsur turun. Ternyata demam itu karena Kay mau tumbuh gigi. Emang sih dari beberapa bulan yang lalu, gusi bagian bawah sudah bengkak tapi giginya belum muncul juga. Pas aku lihat ternyata giginya dah tumbuh langsung 2 buah. Emang sih agak telat tumbuhnya, tapi ga apa-apa deh..yang penting sekarang merawatnya supaya ga muncul gangguan pada giginya.

Rata-rata gigi mulai tumbuh di usia 6 bulan (gigi susu). Awalnya gigi susu tumbuh 2 di rahang bagian bawah, atau dapat juga di bagian rahang lain. Bulan berikutnya muncul 2 lagi dan seterusnya menjadi 6, 12, 16. Di usia 3 tahun gigi susu anak tumbuh lengkap menjadi 20 buah, terdiri dari gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Gigi susu akan tanggal saat si kecil berusia 6-7 tahun menjadi gigi permanen.

Merawat gigi sebaiknya dilakukan sejak dini. Karena bila lalai, bukan tak mungkin muncul gangguan pada gigi yang berujung gangguan pada tumbuh kembang si kecil. Akibatnya berbagai kemampuannya tak berkembang optimal. Contohnya, gangguan berkomunikasi atau sulit makan.

Untuk membiasakan merawat kesehatan gigi, orang tua harus memberikan contoh.

Awali dengan menggosok gigi

Mengajarkan si kecil menggosok gigi dapat dilakukan sebelum giginya tumbuh, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan.

  • Bila giginya si kecil belum tumbuh, gusinyalah yang dibersihkan. Gunakan kapas atau kain kasa steril yang dicelupkan air matang dan oleskan pada gusi bayi. Jangan lupa membersihkan lidah, langit-langit mulut dan pipi bagian bawah. Pastikan tidak ada sisa-sisa susu dan makanan di dalam mulutnya. Biasakanlah si kecil untuk minum air putih setelah minum susu dan makan.
  • Jika bakal gigi sudah kelihatan, jangan langsung menggosok giginya dengan sikat gigi nilon. Bersihkan dengan kapas atau kain kasa streril yang dibasahi air matang. Atau gunakan sikat gigi khusus yang dimasukkan ke telunjuk ibu. Sikat gigi ini lunak karena terbuat dari silicon dan dapat juga digunakan untuk membersihkan lidah.
  • Jika gigi si kecil baru tumbuh 2 – 4 buah, jangan gunakan sikat gigi anak. Lebih baik gunakan kapas atau kain kasa steril. Biasanya pada usia 10-14 bulan, setelah gigi si kecil tumbuh lebih dari 8 buah baru bisa digunakan sikat gigi bayi yang berujung kecil dan berbulu halus dengan kode ukuran P20.
  • Gunakanlah pasta gigi khusus untuk anak-anak, setelah usia anak 1 tahun. Untuk usia di bawah 1 tahun sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi. Pilihlah pasta gigi yang tidak ada efek samping bagi kesehatan bila tertelan oleh si kecil.
  • Saat mengajari menggosok gigi, posisi Anda sebaiknya di belakang anak sambil memegang dagunya.
  • Terapkan aturan, kapan si kecil harus menggosok gigi. Si kecil menggosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Akan lebih baik bila Anda membersihkan giginya setiap sehabis makan.
  • Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Makanan supaya gigi sehat

  • Makanan harus mengandung protein, vitamin D, kalsium, flour, fosfor, vitamin A dan C.
  • Hindari pemberian makanan yang banyak mengandung gula atau karbohidrat olahan seperti permen, coklat, dan biskuit. Lebih baik perbanyak pemberian buah-buahan.
  • Jangan member susu botol menjelang tidur, apalagi susunya mengandung gula.

    Susu akan 'meredam' gigi si kecil dan menempel pada permukaan gigi. Akibatnya sisa susu diubah oleh kuman dan bisa menyebabkan kerusakan gigi.

    Tabel Pertumbuhan Gigi Anak

Usia

Jumlah gigi

6 bulan

2

8 bulan

6

10-14 bulan

12

18-30 bulan

16

3 tahun

20


Sumber : Seri Ayahbunda- Bayi Sehat & Terawat


Tips Atasi Demam Pada Si Kecil


Setiap orang tua pasti akan khawatir apabila si kecil demam. Karena selama demam anak jadi rewel. Tubuh dikatakan demam bila suhu tubuhnya melebihi 37,50C. Normalnya, suhu tubuh manusia berkisar antara 36 -37,50C . Suhu tubuh balita mudah meningkat bukan hanya karena adanya kuman yang masuk tetapi juga akibat kegiatan sehari-harinya seperti melompat, berlari-larian di terik matahari.

Sebenarnya munculnya demam merupakan reaksi atau mekanisme tubuh untuk bertahan dalam menghadapi masuknya benda asing atau kuman penyakit (virus, bakteri atau parasit) ke dalam tubuh. Adakalanya demam disertai dengan menggigil, kondisi ini terjadi akibat kuman yang masuk kedalam tubuh mengeluarkan racun.

Selama kondisi si kecil bagus, mekanisme pertahanan tubuhnya tertentu akan berjalan baik. Anak pun tidak harus diberi obat. Untuk kasus tertentu demam seperti berpola. Misalnya, suhu tubuh anak naik pada malam hari, atau suhu tubuh naik beberapa hari kemudian turun lagi, lalu selang beberapa hari naik lagi. Dokter dapat menentukan sumber penyakit anak dengan mempelajari gaya demam ini.

Walaupun demam yang terjadi dalam tubuh ada tujuannya, bukan berarti bisa diabaikan. Bila si anak demam disebabkan masuknya virus, biasanya setelah 2 atau 3 hari demam sudah turun. Tapi bila sampai lebih dari 3 hari demam tidak hilang, sebaiknya si kecil dibawa ke dokter. Suhu tubuh anak sangat tinggi, misalnya 390C, si kecil harus segera di bawa ke dokter. Suhu yang tinggi tersebut bisa menandakan terjadinya infeksi yang cukup berat. Apabila suhu tubuh yang sangat tinggi terus menerus akan menyebabkan anak menderita dehidrasi dan kejang, terutama bagi anak dengan riwayat kejang dalam keluarga. Kejang yang terlalu lama menyebabkan gangguan pada otak.

Tips atasi demam pada anak

  • Pantau suhu tubuh secara berkala dengan menggunakan thermometer khusus untuk anak.
  • Beri cairan yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
  • Konsumsi gizi seimbang, untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
  • Cukup beristirahat, tidak melakukan gerakan fisik yang melelahkan.
  • Perhatikan sirkulasi ruangan. Jangan sampai pengap dan tidak ada aliran udara, tapi juga jangan terlalu banyak angin masuk dalam ruangan.
  • Beri obat penurun demam, bila suhu tubuh anak melebihi 380C. Pemberian obat harus dihentikan bila suhu tubuh kembali normal.
  • Kompres air hangat, terutama bila suhu tubuh anak mencapai 390C. Kompres bisa diletakan di dahi, perut atau lipatan ketiak, serta paha. Air hangat membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar dan membuka pori-pori tubuh sehingga penguapan terjadi lebih cepat.
  • Kenakan baju katun yang menyerap keringat. Bila anak menggigil, beri selimut atau kaus kaki, tetapi segera lepaskan kembali bila menggigilnya hilang.
  • Segera bawa ke dokter, bila demam tidak juga turun atau si kecil terlihat begitu menghawatirkan.

Sumber : Ayahbunda

Selasa, 30 Juni 2009

Happy B’day Kayyisa Sayang


Tiga hari yang lalu usia Kay pas satu tahun. Ga kerasa perasaan baru kemarin Kay masih bayi mungil, sekarang dah ga mau diam, bergerak aktif kesana kemari. Sehari sebelum hari ultahnya, Kay jatuh dari tempat tidur. Aku tinggal Kay sebentar di tempat tidur karena aku mau ngambil bajunya, eh tiba-tiba ada suara "gdebug", panik banget deh sampe aku gemeteran. Sorenya aku manggil tukang urut yang biasa datang ke rumah, Alhamdulillah katanya Kay ga apa-apa. Kejadian ini jadi pelajaran berharga buatku, dan aku akan lebih hati-hati dan ga akan mengulanginya lagi. Maafin ibu ya sayang…

Pas hari ultahnya, kami bertiga aku, suami dan Kay pergi ke rumah Abah dan Emah di Bandung. Karena syukuran ulang tahun Kay dirayain di sana, sekalian syukuran khitanan anaknya A Eva. Syukuran dirayain secara sederhana dan khidmat, hanya saudara yang datang. Karena yang paling penting adalah doanya, semoga Kayyisa menjadi anak yang sholeha, berbakti pada orang tua, sehat, panjang umurnya, banyak rejekinya, jadi anak yang pintar dan cerdas. Amin…

Tapi sekarang Kay lagi demam, jadinya rewel deh. Mungkin kecapean pas pulang dari Bandung atau mungkin juga Kay mau tumbuh gigi karena gusi bawahnya bengkak. Mudah-mudahan cepat sembuh ya sayang... Nanti kita main lagi… Mom n Dad Love U So much….

Kamis, 25 Juni 2009

Stimulasi Penglihatan Bayi


Penglihatan si bayi
sebenarnya berkembang secara alamiah. Akan tetapi, Anda sebagai orang tua dapat membantu mengoptimalkan penglihatannya. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan penglihatan si kecil, yaitu:

  • Untuk membantu melatih koordinasi kedua mata bayi, saat saling berhadapan, Anda dapat menggerakkan kepala Anda perlahan-lahan dari satu sisi ke sisi lain. Atau lewatkan di hadapannya suatu gambar atau mainan dengan gerakan naik dan turun, atau dari kiri ke kanan. Lakukan hal ini dalam jangkauan pandangannya.
  • Latih bayi Anda untuk mengikuti obyek yang bergerak menuju dan menjauh darinya. Ia akan berusaha untuk memukul dan menangkap obyek tersebut. Dengan demikian, ia juga akan berlatih untuk membangun koordinasi mata
    dan tangannya.
  • Bayi senang bercumbu atau mereka-reka wajahnya sendiri di cermin. Berilah ia cermin dengan desain yang aman dan tahan pecah, atau desain khusus untuk ditempelkan di boks atau tempat tidur berjaring. Sehingga ia dapat menghibur diri sendiri ketika Anda tidak beradadidekatnya.
  • Pada umumnya, semakin bertambah usia bayi maka semakin meningkat rasa sukanya terhadap suatu gambar atau pola dan warna yang kompleks. Hal ini perlu diperhatikan ketika Anda membelikan si kecil buku, poster-poster atau gambar lainnya.
  • Mainan yang dapat bergerak dan tergantung pada boks atau di depan tempat duduk bayi merupakan cara ideal untuk menstimulasi penglihatannya. Tapi, untuk keamanannya, obyek bergerak sebaiknya diambil dari boks atau tempat bermain sesegera mungkin ketika si kecil mulai dapat menarik obyek tersebut atau menggerakkan dirinya ke depan.
  • Bantulah si bayi menemukan sesuatu untuk di lihat, yang belum pernah ia lihat sebelumnya, dan beri tahu nama benda tersebut keras-keras pada si kecil. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengajaknya berjalan-jalan di dalam rumah, di taman, atau tempat-tempat yang menarik.
  • Berdasarkan penelitian, bayi-bayi akan lebih lama memberi perhatian pada sesuatu, bila mereka dipegang tegak lurus atau duduk setengah bersandar. Jika dalam posisi berbaring dengan punggungnya, mereka akan mudah tertidur.

Sumber : Seri Ayahbunda - 3 Tahun Pertama yang Menentukan

Selasa, 23 Juni 2009

Rumah Aman Saat Si kecil Bereksplorasi


Kegiatan mengasuh Kay tidak semudah dulu, sekarang Kay dah semakin lincah, bergerak kesana kemari walaupun belum bisa berjalan sendiri. Rasa ingin tahunya membuat Kay ga mau diam. Wuih capek deh…kalau aku lengah, bisa-bisa Kay cedera.

Menurut beberapa pakar, kemungkinan terbesar si kecil mengalami cedera adalah ketika ia sedang berada di rumah, karena kondisi rumah yang tidak aman. Menurut penelitian yang dilakukan di negara-negara maju seperti Australia dan Amerika, anak-anak usia 1- 4 tahun sering mengalami cedera parah karena terbakar, tenggelam, tersedak, terkena zat beracun dan jatuh, dibandingkan dengan dicelakai oleh orang asing.

Kejadian ini sering terjadi karena si kecil sedang asyik bereksplorasi di seluruh bagian rumah untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Berikut ini beberapa iniformasi yang dapat membantu Anda mempersiapkan rumah yang amat saat si kecil bereksplorasi.

Kondisi yang dianjurkan

Keterangan

  • Jika rumah Anda bertingkat atau memiliki tangga, pasanglah pagar pengaman di setiap ujungnya.
  • Jatuh dari tangga adalah kecelakaan yang sering dialami anak di rumah. Mengingat tubuh bagian atas si kecil cenderung lebih berat, maka bagian tubuh yang sering mengalami cedera serius ketika jatuh adalah bagian kepala.
  • Lengkapi rumah dengan detektor asap dan tabung pemadam kebakaran. Tempatkan tabung pada dinding yang hanya dapat dijangkau orang dewasa. Pastikan tabung dalam keadaan baik dan siap digunakan.
  • Di daerah beriklim tropis dengan musim kemarau yang panjang seperti Indonesia, kebakaran sering dan mudah terjadi. Detektor asap dapat memberikan peringatan dini, dan alat pemadam yang berfungsi baik, dapat menghindarkan terjadi kebakaran yang lebih besar.
  • Pasang kunci pengaman tambahan pada lemari penyimpanan kebutuhan rumah tangga yang mengandung bahan kimia aktif; seperti obat-obatan, pembersih, dll. Lakukan hal yang serupa pada lemari atau laci yang dapat dijangkau si kecil.
  • Si kecil yang memasuki tahun kedua usianya memiliki rasa ingin tahu yang besar, namun belum mengerti arti kata bahaya. Larangan yang Anda lontarkan tidak selamanya efektif untuk mencegah melakukan banyak hal yang berbahaya.
  • Pasang pengaman di sekitar perabot yang memancarkan panas dan api, seperti kompor.
  • Si kecil belum memahami arti kata "panas", dan biasanya lebih tertarik pa da warna api yang terang. Jika tidak dilengkapi pengaman, dengan mudah si kecil akan menyentuh benda panas sebagai bagian dari kegiatan eksplorasinya.
  • Pasang pagar pengaman di sekitar area bermain si kecil yang berbatasan dengan jalan raya.
  • Si kecil tidak menyadari ancaman bahaya dari kendaraan yang sedang bergerak. Padahal tubuhnya , belum tinggi sering tidak terlihat oleh pengemudi, karenanya ia mudah tertabrak.
  • Gunakan materi instalasi listrik yang memenuhi standar keamanan. Ganti kabel lama, kerana mudah terbakar dan hindari kabel yang menjuntai. Gulung kabel setiap selesai menggunakan barang eletronik.
  • Instalasi listrik yang memenuhi standar keamanan tidak hanya melindungi si kecil, juga menjauhkan Anda sekeluarga dari sengatan listrik ataupun bahaya kebakaran.
  • Pasang pengaman pada setiap sudut perabot yang tajam.
  • Sudut perabot yang tajam berpotensi menimbulkan cedera berat pada anak.
  • Amankan berbagai benda kecil (perhiasan, kancing, dsb) dalam kotak yang tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak.
  • Ada masanya si kecil merasa tidak puas mengeksplorasi sekitarnya hanya dengan tanganya. Biasanya, berbagai benda akan dimasukkan ke dalam mulutnya
  • Pada pintu, gunakan pegangan yang berpengaman sehingga tidak mudah digerakan.
  • Pintu dengan mudah dibuka tutup berpotensi menyebabkan si kecil terjepit.
  • Sediakan senter (juga batere cadagan) di tempat yang mudah dijangkau orang dewasa.
  • Persiapan ini dibutuhkan pada malam hari. Kondisi gelam membuat si kecil tidak nyaman dan juga rawan kecelakaan.
  • Pastikan karpet di rumah Anda memiliki lapisan anti slip dan benar-benar menempel di lantai.
  • Karpet dapat menyebabkan si kecil tergelincir atau tersandung dan mengalami cidera serius.
  • Sediakan perangkat P3K dan buat daftar nomor telepon penting yang dapat dihubungi dalam situasi darurat.
  • Ketika kecelakaan terjadi, pertolongan pertama yang tepat akan membantu Anda menyelamatkan si kecil.
  • Tandai pintu kaca dengan stiker berwarna menarik setinggi pandangan si kecil.
  • Si kecil bisa saja tidak menyadari keberadaan pintu kaca sehingga menabraknya.
  • Jika Anda merokok, hindari kegiatan ini saat berada satu ruangan bersama si kecil.
  • Asap rokok yang terhirup seseorang yang bukan perokok (perokok pasif) menyebabkan peluang yang sama besar dengan si perokok untuk menderita berbagai penyakit (gangguan pernafasan, penyakit kronis seperti kanker paru).
  • Hindari memegang kopi, teh atau air panas ketika berada dekat dengan si kecil.
  • Luka bakar yang dialami karena tersiram sama fatalnya dengan luka bakar karena bersentuhan dengan api.
  • Hindari melakukan berbagai kebiasaan yang berbahaya didepan si kecil seperti bercukur, mengorek kuping atau kegiatan lain yang menggunakan benda tajam.
  • Si kecil akan langsung meniru karena dia sedang asyik bereksplorasi.


Sumber : 3 Tahun Pertama yang Menentukan – Seri Ayahbunda

 

Followers

About Me

Saya adalah fulltime Mommy yang ingin berbagi cerita tentang tumbuh kembang putri tercinta Kayyisa Naura Firdaus.

Kayyisa Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino