If you want to know more about potty training just visit our partner at www.elmopotty.com
Mencuci popok bayi itu mudah, tapi perlu perhatian khusus untuk kesehatan si kecil. Cara mencuci popok bekas pup atau ompol beda. Maksudnya agar kotoran di popok yang kena tinja atau urin itu tidak bersatu dan menempel dengan baju atau popok bayi yang lain ketika di cuci.
Cara mencuci popok bekas tinja (atau baju bekas muntah bayi)
- Buang kotoran ke lubang pembuangan tinja (kloset).
- Bersihkan sisa kotoran dengan menggunakan air mengalir.
- Kucek (gosok) bagian yang kotor dengan sabun, lalu bilas.
- Jika perlu, rendam dulu dalam cairan pemutih, gunanya mensterilkan selama kira-kira 5 – 10 menit.
- Cuci pakai tangan atau pakai mesin cuci bersama baju lainnya dengan sabun cuci atau deterjen. Lalu bilas 2-3 kali sampai benar-benar bersih, karena akan menyebabkan ruam popok.
Cara mencuci popok bekas urin
- Rendam dalam ember berisi air.
- Kucek bagian yang terkena urin sebelum disabuni atau dimasukkan kedalam mesin cuci.
Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Gunakanlah sabun cuci atau deterjen yang ramah lingkungan dan tidak membuat iritasi kulit.
- Jika mencuci dengan tangan menggunakan deterjen , taruh air di ember, baru tuangkan deterjen sehingga debu deterjen tidak menebar kemana-mana.
- Jika ingin menggunakan cairan pelembut, bilaslah lagi dengan bersih. Guna menghindari iritasi kulit bayi.
- Jangan memasukan cairan pemutih pada baju berwarna, agar tidak luntur. Bila baju bermotif/corak terkena kotoran, tidak perlu direndam di cairan pemutih, tapi cukup dikucek saja pakai sabun atau deterjen lebih dulu sebelum dicuci bersama baju lainnya.
Sumber : Ayahbunda
0 komentar:
Posting Komentar