Hore...berenang lagi! (mungkin itu kata-kata yang Kay ucapkan kalau dia dah pintar bicara). Hari minggu kemarin aku dan suamiku mengajak Kay berenang lagi. Mukanya keliatan seneng banget pas aku mulai masukin dia ke kolam. Kaki dan tangannya langsung digerak-gerakan, kucupruk kucupruk hehe...lucu... Dia lebih lincah dibandingkan waktu bererang dulu, kayanya karena banyak anak-anak yang berenang, teriak kencang sambil ketawa-ketawa. Setelah Kay kelihatan cape, aku membawanya naik dari kolam, mandi trus ganti baju. Tidak lama kemudian dia tertidur pulas dipangkuanku. Mungkin karena kecapean.
Mengajarkan Kayyisa berenang adalah pengalaman yang mengasyikkan, dan Kay pun sangat menyukainya. Berenang merupakan salah satu gerak refleks bayi sejak lahir. Setelah "berenang" selama 9 bulan di air ketuban dalam kandungan, tak mengherankan bila bayi bisa dengan mudah
beradaptasi di dalam air begitu ia lahir ke dunia. Pada awal-awal bulan setelah kelahirannya, ia akan menjadi seorang "perenang" alami. Bayi lahir dengan 'refleks menyelam", yang maksudnya adalah ketika kepalanya terendam air, dia akan dapat langsung menahan napasnya. Refleks ini akan hilang saat bayi berusia 12-18 bulan. Bayi akan lebih dulu bisa berenang di dalam air sebelum ia bisa mengapung di permukaan.
Banyak sekali manfaat mengajarkan berenang pada bayi, diantaranya berenang sangat baik untuk melatih kaki dan tangan si kecil, serta membantu menguatkan jantung, paru-paru dan sistem pernapasannya. Selain itu, banyak ibu merasa seolah-olah mendapatkan "bonus" setelah mengajak bayi mereka berenang, karena si kecil menjadi lebih mudah makan dan tidur.
Jadi jangan takut untuk mengajak bayi Anda berenang, Selamat bersenang-senang.........
0 komentar:
Posting Komentar