Selasa, 02 Juni 2009

Senam Bayi (Baby Gym)


Sejalan dengan semakin kokohnya tubuh dan kemampuan bayi, olah tubuh yang bisa dilakukan lebih beragam. Untuk bayi usia 6-12 bulan, akan senang bila diajak senam (baby gym), yoga, dan berenang.

SENAM BAYI (BABY GYM)

Awalnya senam bayi diterapkan sebagai salah satu cara rehabilitasi bagi bayi-bayi yamg mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya bayi yang terancam menderita kelumpuhan dapat dicegah dengan latihan senam sejak bayi. Tapi dalam perkembangannya, senam bayi diperluas dan diterapkan sebagai latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi-bayi yang sehat dan normal.

Melalui baby gym, kedekatan (bonding) antara ibu dan si kecil akan semakin kuat. Secara umum persiapan yang dilakukan sebelum melakukan baby gym sama dengan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi.

MANFAAT BABY GYM

  • Menguatkan otot-otot dan persendian.
  • Meningkatkan perkembangan motorik.
  • Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh.
  • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
  • Meningkatkan ketahanan tubuh.
  • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi tubuh.
  • Meningkatkan kewaspadaan.
  • Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.
  • Mempelancar peredaran darah dan menguatkan jantung.


SYARAT MELAKUKAN BABY GYM

  • Si kecil berusia minimal 3 bulan.
  • Anak dalam keadaan sehat.
  • Otot kepala dan leher bayi sudah kuat.
  • Anak tidak menderita kelainan bawaan, demam, diare, kejang-kejang, atau penyakit lain yang disarankan dokter tidak melakukan banyak aktivitas.
  • Si bayi tidak dalam keadaan lapar.
  • Anak sudah selesai makan satu jam lalu.
  • Jangan memaksa si kecil melakukan posisi dan gerakan tertentu.
  • Pada waktu melakukan baby gym sebaiknya anak sudah tidak memakai baju.

SAAT TEPAT MELAKUKAN BABY GYM

  • Pada pagi hari
  • Dilakukan satu atau dua kali dalam sehari.
  • Lama melakukan 5-10 menit.

CARA MELAKUKAN BABY GYM

  1. Membuka dan Menyilangkan Tangan

    Senam si kecil dimulai dengan gerakan pemanasan. Caranya dengan berlatih menyilangkan tangan. Letakan ibu jari tangan Anda pada telapak si kecil. Dengan segera ia akan menggenggamnya. Buka kedua lengannya, setelah itu, bawa kedua lengannya ke depan dada, lalu silangkan. Buka lagi, lalu silangkan kembali. Gerakan inijuga berguna untuk menguatkan otot lengan dan punggung. Lakukan hingga 4 hitungan.

  2. Mendorong Kaki

    1. Setelah pemanasan, senam dilanjutkan dengan gerakan yang melatih otot kaki terutama di bagian paha. Letakkan ibu jari Anda pada telapak kaki si kecil. Luruskan kakinya, kemudian, dorong kakinya secara perlahan dan lembut ke arah perut. Lakukan hingga hitungan ke empat, bergantian antara kaki kiri dan kanan.


3. Membuka dan menutup kaki

Secara perlahan-lahan, bukalah kedua kaki si kecil. Tak perlu diluruskan. Lalu tangkupkan kedua kakinya sehingga kedua lutut menempel. Ulangi hingga 4 hitungan. Gerakan ini berguna untuk menguatkan otot-otot seluruh kaki.




4. Mengangkat badan

Gerakan mengangkat badan berguna untuk memperkuat otot leher dan punggung. Pegang kedua tangan si kecil pada bagian lengan hingga siku. Kemudian tarik kedua tangan secara bersamaan hingga bagian atas tubuh si kecil terangkat. Tidak perlu menarik tinggi-tinggi. Rebahkan lalu angkat kembali. Ulangi hingga 4 hitungan.

5. Mengangkat Pinggul dan Pantat

Taruh telapak tangan kiri Anda di bagian belakang leher si kecil untuk menyangga lehernya, tangan kanan taruh di daerah pinggul dan pantat. Setelah itu, dengan telapak tangan kanan, dorong pinggul si kecil ke arah atas sehingga pinggul dan pantatnya terangkat. Mendorongnya pun tidak perlu dilakukan tinggi-tinggi. Gerakan ini dapat memperkuat otot-otot di daerah perut, pinggul dan pantat.

6. Berguling ke samping

Si kecil yang sudah belajar tengkurap akan menyukai gerakan ini. Ia pun dapat melatih otot perut, pinggang dan pahanya supaya kuat. Pegang kedua kaki si kecil dengan tangan Anda. Setelah itu, dengan bantuan tangan Anda, gulirkan ia ke samping kiri dan kanan secara bergantian.



7. Bermain dengan guling

Dengan bantuan ayah, si kecil akan bermain dengan menggunakan guling. Gunakan guling besar yang cukup padat namun tetap empuk. Tengkurapkan sikecil di atasnya secara vertikal.Ayah memegang tangan si kecil. Ibu memegang pinggang si kecil. Setelah itu,ayah atau ibu, dengan tangannya yang bebas, menggulirkan guling ke arah depan sedikit saja. Lalu mundurkan kembali. Lakukan gerakan maju mundur ini berulang-ulang.


8. Pendinginan

Akhirnya si kecil selesai bersenam. Badan pun menjadi segar. Lakukan pendinginan setelah selesai bersenam agar otot-otot menjadi rileks kembali. Lakukan gerakan pemijatan.Tengkurapkan si kecil, pijat lembut bagian pinggang, pantat, paha dan kakinya dengan cara menekan-nekan dengan tangan Anda.


Sumber:Bayi Sehat & Terawat( Seri Ayahbunda) dan tablod Nakita




1 komentar:

Unknown on 16 Oktober 2014 pukul 09.55 mengatakan...

bisa di coba pada si kecil...
terima kasih atas infonya.. sangat membantu sekali, oya klo untuk toko kaos kaki wanita grosir di surabaya dimanaya tempatnya...

 

Followers

About Me

Saya adalah fulltime Mommy yang ingin berbagi cerita tentang tumbuh kembang putri tercinta Kayyisa Naura Firdaus.

Kayyisa Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino