Senin, 08 Juni 2009

Cara Mengatasi Bayi Kolik


Pas Kay usia kira-kira 4 bulan dia pernah kolik. Nangis ga berhenti-henti padahal dah digendong, dah di kasih mimi susu tetep aja nangis. Jadi bingung harus gimana… Aku ga tau apa penyebabnya, Kay nangis kaya menahan sakit, ia menarik kakinya ke arah perut dan tangannya terlihat menegang. Awalnya aku ga ngeh kalau Kay kena kolik, suamiku yang bilang mungkin Kay kolik.

Sebenarnya ga ada yang tahu pasti mengapa bayi mengalami kolik, yang jelas gangguan pada bagian perut ini sering timbul pada bayi yang baru lahir. Tandanya bisa terlihat kalau si kecil menangis dan tampak kesakitan. Tapi yang terpenting jangan panik kalau menghadapi bayi yang kolik.

Bayi yang kolik bisa menangis terus, ga berhenti. Ini bisa membuat Anda jadi sangat lelah. Kalau bisa sebaiknya Anda meminta bantuan seperti suami, ibu, ibu mertua atau babysitter yang sudah berpengalaman.

Sebetulnya kolik adalah gangguan pada perut karena angin yang terperangkap pada perut bayi. Kolik tidak akan menyebabkan bayi diare, muntah-muntah ataupun demam di atas 370C. Jadi bila gejala-gejala tadi muncul, sebaiknya Anda bawa si kecil ke dokter karena kemungkinan ada virus atau bakeri yang masuk ke dalam tubuh bayi. Selain kolik ada gangguan lain yang menyebabkan kejang perut, misalnya alergi terhadap protein susu sapi, biasanya diikuti oleh eksim atau gatal-gatal.

Ada beberapa cara menenangkan bayi yang kolik, tapi Anda harus bersabar sebelum menemukan cara yang paling jitu meredakan tangisannya. Cobalah cara berikut satu persatu.

  • Ubah teknik menyusui Anda

    Selama menyusui, jauhi makanan yang dapat menimbulkan gas dalam perut, seperti brokoli, kol dan kacang lentil. Jauhi juga makanan yang pedas, jangan minum kopi selama menyusui. Menurut Katie Fisher, ahli kesehatan di Inggris. Ketika menyusui jangan terlalu cepat mengganti payudara Anda supaya bayi dapat mendapatkan bagian ASI yang penuh dengan lemak, bukan kepala susu saja.

  • Dekap si kecil erat

    Temukan posisi menggendong yang dapat menenangkan bayi ketika ia rewel. Umunya posisi yang paling mujarab adalah ketika bagian perutnya menempel pada tubuh anda. Pada posisi tersebut, tubuh Anda akan mengalirkan hangat ke perutnya sehingga membantu angin dalam perutnya keluar.

  • Buatlah bunyi-bunyian

    Ada bayi yang suka mendengarkan bunyi-bunyian. Bisa jadi suara Anda merupakan suara favorit si kecil. Cobalah bernyanyi dengan nada yang menyamankan.

  • Jangan panik

    Usahakan Anda tetap tenang. Jika berbagai cara sudah dilakukan tapi si kecil tetap menangis, letakan si kecil di dalam keranjang dan biarkan ia sendiria untuk beberapa waktu. Mungkin si kecil perlu waktu untuk sendiri. Dan bila si kecil lelah, ia akan berhenti menangis.

  • Banyak bergerak

    Alihkan perhatian si kecil dengan jalan-jalan di sekitar rumah. Tunjukan sesuatu yang menarik perhatiannya, seperti bintang, kucing atau cicak, dan nyayikan lagunya.

  • Cobalah memijat bagian perut searah jarum jam dengan tekanan yang ringan namun konsisten. Gunakan minyak telon supaya lebih hangat. Memijat sudah terbukti dapat membantu bayi tidur dan memicu produksi hormon oxcytocyin yang menguragi rasa sakit.


3 komentar:

Anonim mengatakan...

thanks banget infonya..
Akhir2 ini babyku sering nangis2, walaupun di gendong, tetep aja nangis. Sampai2 kedengaran org sekomplex..he..he..

Bunda ola-

Unknown on 22 Juli 2010 pukul 15.44 mengatakan...

makasih banget ya infonya, tadi pagi Najwa nangisnya teriak-teriak, aku n suami sempet panik, ternyata kolik ya.
*Umi Najwa*

ainuq on 10 Juli 2011 pukul 05.08 mengatakan...

Mba, aku link info ini di blog aku ya...makasih atas infonya

 

Followers

About Me

Saya adalah fulltime Mommy yang ingin berbagi cerita tentang tumbuh kembang putri tercinta Kayyisa Naura Firdaus.

Kayyisa Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino