Tampilkan postingan dengan label tips dan trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips dan trik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Februari 2010

Tips dan penyebab anak susah makan


Hai pa kabar :hi: , waktunya apdet blog lagi nih..kangen kalo lama-lama ditinggalin. Sekarang Kay dah gede lho, dah banyak banget tingkahnya. Lucu tapi kadang ngeselin n ngegemesin, apalagi kalo masalah makan, iiihhh Kay lagi susah makan nih pengennya mimi susu n ngemil. Masih untung juga sih ngemilnya biskuit ya…lumayan lah masih ada gizinya daripada cuma ngemil krupuk hehe.. :ahaha:

Pernah Kay ga mau makan, mimi susu atau pun ngemil, eh ternyata mau tumbuh gigi, jadi ga enak badan. So..kalo anak ga mo makan sama sekali, coba deh liat giginya atau mungkin juga sakit tenggorokan. Aku yakin deh kalau masalah anak susah makan menjadi masalah hampir semua orang tua, biasanya anak usia 1-4 tahun mengalami fase susah makan. Tinggal kita yang harus pinter dan kreatif cari cara supaya anak jadi mau makan.

Langkah awal kita harus tahu apa penyebab anak susah makan kemudian mencari cara agar anak mau makan kembali.

  1. Anak sedang sakit atau sedih

    Saat anak sedang sakit atau sedih akan kehilangan selera makannya. Untuk itu kita harus lebih peka jika anak mulai susah makan. Bawalah ke dokter atau puskesmas jika terlihat tanda-tanda sakit dan mintalah petunjuk dokter. Jika anak sedang sedih, ajaklah bicara sehingga kita tahu penyebabnya. Jangan dipaksa makan ketika anak sedang murung atau menangis.

  2. Anak bosan menu makanannya

    Coba deh list makanan atau minuman yang disukai dan yang tidak disukai si anak. Menu makanan yang itu-itu saja apalagi cara penyajian yang campur aduk antara lauk pauk membuat anak akan cepat bosan dan malas makan. Atur jadwal makanan sehari-hari min untuk 1 minggu agar ibu lebih mudah membuat variasi makanan. Terus pintar-pintar cari penggantinya misalkan anak tidak suka nasi, bisa diganti dengan roti, makaroni, bakmi dll.

    Untuk makanan yang tidak dia suka, berikan cerita-cerita yang memotivasi si anak agar mau makan. Samarkan bentuknya atau hias agar si anak tidak tahu kalau makanan yang dimakannya adalah makanan yang tidak dia suka.

  3. Anak tidak mau makan karena kenyang

    Hindari makanan snack yang mengandung padat kalori, junkfood dan kue saat menjelang jam makan, agar anak tidak kenyang ketika waktunya dia makan. Minum susu terlalu banyak bisa menyebabkan kekenyangan.

    Atur pemberian makanan selingan seperti cemilan jauh dari waktu jam makan tiba, berilah makanan cemilan yang sehat dan tidak mengandung MSG, seperti keju, yoghurt, es krim, potongan buah, sayuran kukus, atau kue-kue buatan ibu.

    Kurangi minum susu, karena untuk usia 1 tahun ke atas, susu hanya sebagai pelengkap bukan makanan utama seperti nasi dan lauk pauk.

  4. Anak mengikuti kebiasaan orang di sekitarnya

    Anak suka meniru orang-orang di sekitarnya misalnya orang tuanya, kakak, paman, bibi dst. Jadi hati-hati memberikan contoh kepada si kecil. Misalnya kebiasaan buruk orang tua yang suka makan junkfood, makan yang tidak habis, makan yang tidak teratur/malas makan (contohnya saat diet) bisa menyebabkan si anak malas makan. Kebiasaan menyuapi anak walaupun sudah besar menyebabkan si anak tidak terlatih untuk makan sendiri.

    Ubah perilaku buruk orang-orang di sekitar anak, termasuk perilaku makan. Biarkan si anak belajar untuk makan sendiri sejak dini sehingga dia akan terbiasa untuk mandiri.

    Jadi..ibu harus tetap kreatif untuk mencari variasi menu makanan, cara mengolah dan menyajikannya agar si anak suka, bina komunikasi yang baik dengan anak dan selalu bersabar...:okay:

Jumat, 17 Juli 2009

Tips Mencuci Popok Bayi


If you want to know more about potty training just visit our partner at www.elmopotty.com

Mencuci popok bayi itu mudah, tapi perlu perhatian khusus untuk kesehatan si kecil. Cara mencuci popok bekas pup atau ompol beda. Maksudnya agar kotoran di popok yang kena tinja atau urin itu tidak bersatu dan menempel dengan baju atau popok bayi yang lain ketika di cuci.

Cara mencuci popok bekas tinja (atau baju bekas muntah bayi)

  • Buang kotoran ke lubang pembuangan tinja (kloset).
  • Bersihkan sisa kotoran dengan menggunakan air mengalir.
  • Kucek (gosok) bagian yang kotor dengan sabun, lalu bilas.
  • Jika perlu, rendam dulu dalam cairan pemutih, gunanya mensterilkan selama kira-kira 5 – 10 menit.
  • Cuci pakai tangan atau pakai mesin cuci bersama baju lainnya dengan sabun cuci atau deterjen. Lalu bilas 2-3 kali sampai benar-benar bersih, karena akan menyebabkan ruam popok.

Cara mencuci popok bekas urin

  • Rendam dalam ember berisi air.
  • Kucek bagian yang terkena urin sebelum disabuni atau dimasukkan kedalam mesin cuci.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Gunakanlah sabun cuci atau deterjen yang ramah lingkungan dan tidak membuat iritasi kulit.
  • Jika mencuci dengan tangan menggunakan deterjen , taruh air di ember, baru tuangkan deterjen sehingga debu deterjen tidak menebar kemana-mana.
  • Jika ingin menggunakan cairan pelembut, bilaslah lagi dengan bersih. Guna menghindari iritasi kulit bayi.
  • Jangan memasukan cairan pemutih pada baju berwarna, agar tidak luntur. Bila baju bermotif/corak terkena kotoran, tidak perlu direndam di cairan pemutih, tapi cukup dikucek saja pakai sabun atau deterjen lebih dulu sebelum dicuci bersama baju lainnya.

Sumber : Ayahbunda


Rabu, 08 Juli 2009

5 Hal dalam Menstimulasi Bayi


Stimulasi pada bayi sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Akan tetapi jangan hanya asal memberikan stimulasi. Berikut ini ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan menstimulasi si kecil, yaitu:

  1. Bergerak total, disebut juga perkembangan motorik kasar. Aktivitas stimulasi mengutamakan pergerakan seluruh anggota tubuh seperti berguling, duduk, merangkak, bertumpu pada lutut, berdiri dan berjalan.
  2. Pergerakan halus, disebut juga perkembangan motorik halus untuk mengasah kemampuan tangan dan jari. Caranya Anda bisa mendorong si kecil untuk menggapai dan mengambil benda berukuran besar, latihan menggunakan jari telunjuk untuk menunjuk sebuah obyek, menaruh mainan ke dalam wadah dan mengeluarkannya kembali, menggulingkan dan melempar mainan dan menyusun balok empuk.
  3. Mendekat dan melihat, disebut juga perkembangan persepsi visual. Latihlah kemampuan melihatnya, mata terfokus dan mengikuti pergerakan obyek, mengenali wajah, melihat mainan dengan warna-warna cerah, mencari mainan yang sengaja dijatuhkan dan melihat obyek dari jarak jauh.
  4. Mendengar dan berbicara, disebut juga perkembangan persepsi auditori. Bergumamlah bersama bayi dengan mengeluarkan suara a, o, m, p, ka dan ma. Biarkan dia berekasi atas suara Anda, merespon intruksi sederhana, menggunakan kalimat satu kata, dan mengenali namanya.
  5. Merasakan dan mencium, disebut juga perkembangan sensori. Caranya sediakan aneka benda berbagai tekstur dan aroma. Wewangian berasal dari buah, makanan, sabun, parfum. Tekstur benda bisa dikenalkan melalui pasir, air, daun atau mainan favorit si kecil.

Sumber : Parents Indonesia.

Kamis, 02 Juli 2009

Merawat Gigi Anak


Beberapa hari yang lalu, Kay demam, suhu tubuhnya mencapai 38,50C. Aku khawatir kalau demamnya ga turun-turun. Tapi Alhamdulillah setelah dua kali di beri obat, demamnya berangsur-angsur turun. Ternyata demam itu karena Kay mau tumbuh gigi. Emang sih dari beberapa bulan yang lalu, gusi bagian bawah sudah bengkak tapi giginya belum muncul juga. Pas aku lihat ternyata giginya dah tumbuh langsung 2 buah. Emang sih agak telat tumbuhnya, tapi ga apa-apa deh..yang penting sekarang merawatnya supaya ga muncul gangguan pada giginya.

Rata-rata gigi mulai tumbuh di usia 6 bulan (gigi susu). Awalnya gigi susu tumbuh 2 di rahang bagian bawah, atau dapat juga di bagian rahang lain. Bulan berikutnya muncul 2 lagi dan seterusnya menjadi 6, 12, 16. Di usia 3 tahun gigi susu anak tumbuh lengkap menjadi 20 buah, terdiri dari gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Gigi susu akan tanggal saat si kecil berusia 6-7 tahun menjadi gigi permanen.

Merawat gigi sebaiknya dilakukan sejak dini. Karena bila lalai, bukan tak mungkin muncul gangguan pada gigi yang berujung gangguan pada tumbuh kembang si kecil. Akibatnya berbagai kemampuannya tak berkembang optimal. Contohnya, gangguan berkomunikasi atau sulit makan.

Untuk membiasakan merawat kesehatan gigi, orang tua harus memberikan contoh.

Awali dengan menggosok gigi

Mengajarkan si kecil menggosok gigi dapat dilakukan sebelum giginya tumbuh, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan.

  • Bila giginya si kecil belum tumbuh, gusinyalah yang dibersihkan. Gunakan kapas atau kain kasa steril yang dicelupkan air matang dan oleskan pada gusi bayi. Jangan lupa membersihkan lidah, langit-langit mulut dan pipi bagian bawah. Pastikan tidak ada sisa-sisa susu dan makanan di dalam mulutnya. Biasakanlah si kecil untuk minum air putih setelah minum susu dan makan.
  • Jika bakal gigi sudah kelihatan, jangan langsung menggosok giginya dengan sikat gigi nilon. Bersihkan dengan kapas atau kain kasa streril yang dibasahi air matang. Atau gunakan sikat gigi khusus yang dimasukkan ke telunjuk ibu. Sikat gigi ini lunak karena terbuat dari silicon dan dapat juga digunakan untuk membersihkan lidah.
  • Jika gigi si kecil baru tumbuh 2 – 4 buah, jangan gunakan sikat gigi anak. Lebih baik gunakan kapas atau kain kasa steril. Biasanya pada usia 10-14 bulan, setelah gigi si kecil tumbuh lebih dari 8 buah baru bisa digunakan sikat gigi bayi yang berujung kecil dan berbulu halus dengan kode ukuran P20.
  • Gunakanlah pasta gigi khusus untuk anak-anak, setelah usia anak 1 tahun. Untuk usia di bawah 1 tahun sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi. Pilihlah pasta gigi yang tidak ada efek samping bagi kesehatan bila tertelan oleh si kecil.
  • Saat mengajari menggosok gigi, posisi Anda sebaiknya di belakang anak sambil memegang dagunya.
  • Terapkan aturan, kapan si kecil harus menggosok gigi. Si kecil menggosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Akan lebih baik bila Anda membersihkan giginya setiap sehabis makan.
  • Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Makanan supaya gigi sehat

  • Makanan harus mengandung protein, vitamin D, kalsium, flour, fosfor, vitamin A dan C.
  • Hindari pemberian makanan yang banyak mengandung gula atau karbohidrat olahan seperti permen, coklat, dan biskuit. Lebih baik perbanyak pemberian buah-buahan.
  • Jangan member susu botol menjelang tidur, apalagi susunya mengandung gula.

    Susu akan 'meredam' gigi si kecil dan menempel pada permukaan gigi. Akibatnya sisa susu diubah oleh kuman dan bisa menyebabkan kerusakan gigi.

    Tabel Pertumbuhan Gigi Anak

Usia

Jumlah gigi

6 bulan

2

8 bulan

6

10-14 bulan

12

18-30 bulan

16

3 tahun

20


Sumber : Seri Ayahbunda- Bayi Sehat & Terawat


Tips Atasi Demam Pada Si Kecil


Setiap orang tua pasti akan khawatir apabila si kecil demam. Karena selama demam anak jadi rewel. Tubuh dikatakan demam bila suhu tubuhnya melebihi 37,50C. Normalnya, suhu tubuh manusia berkisar antara 36 -37,50C . Suhu tubuh balita mudah meningkat bukan hanya karena adanya kuman yang masuk tetapi juga akibat kegiatan sehari-harinya seperti melompat, berlari-larian di terik matahari.

Sebenarnya munculnya demam merupakan reaksi atau mekanisme tubuh untuk bertahan dalam menghadapi masuknya benda asing atau kuman penyakit (virus, bakteri atau parasit) ke dalam tubuh. Adakalanya demam disertai dengan menggigil, kondisi ini terjadi akibat kuman yang masuk kedalam tubuh mengeluarkan racun.

Selama kondisi si kecil bagus, mekanisme pertahanan tubuhnya tertentu akan berjalan baik. Anak pun tidak harus diberi obat. Untuk kasus tertentu demam seperti berpola. Misalnya, suhu tubuh anak naik pada malam hari, atau suhu tubuh naik beberapa hari kemudian turun lagi, lalu selang beberapa hari naik lagi. Dokter dapat menentukan sumber penyakit anak dengan mempelajari gaya demam ini.

Walaupun demam yang terjadi dalam tubuh ada tujuannya, bukan berarti bisa diabaikan. Bila si anak demam disebabkan masuknya virus, biasanya setelah 2 atau 3 hari demam sudah turun. Tapi bila sampai lebih dari 3 hari demam tidak hilang, sebaiknya si kecil dibawa ke dokter. Suhu tubuh anak sangat tinggi, misalnya 390C, si kecil harus segera di bawa ke dokter. Suhu yang tinggi tersebut bisa menandakan terjadinya infeksi yang cukup berat. Apabila suhu tubuh yang sangat tinggi terus menerus akan menyebabkan anak menderita dehidrasi dan kejang, terutama bagi anak dengan riwayat kejang dalam keluarga. Kejang yang terlalu lama menyebabkan gangguan pada otak.

Tips atasi demam pada anak

  • Pantau suhu tubuh secara berkala dengan menggunakan thermometer khusus untuk anak.
  • Beri cairan yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
  • Konsumsi gizi seimbang, untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
  • Cukup beristirahat, tidak melakukan gerakan fisik yang melelahkan.
  • Perhatikan sirkulasi ruangan. Jangan sampai pengap dan tidak ada aliran udara, tapi juga jangan terlalu banyak angin masuk dalam ruangan.
  • Beri obat penurun demam, bila suhu tubuh anak melebihi 380C. Pemberian obat harus dihentikan bila suhu tubuh kembali normal.
  • Kompres air hangat, terutama bila suhu tubuh anak mencapai 390C. Kompres bisa diletakan di dahi, perut atau lipatan ketiak, serta paha. Air hangat membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar dan membuka pori-pori tubuh sehingga penguapan terjadi lebih cepat.
  • Kenakan baju katun yang menyerap keringat. Bila anak menggigil, beri selimut atau kaus kaki, tetapi segera lepaskan kembali bila menggigilnya hilang.
  • Segera bawa ke dokter, bila demam tidak juga turun atau si kecil terlihat begitu menghawatirkan.

Sumber : Ayahbunda

Selasa, 23 Juni 2009

Rumah Aman Saat Si kecil Bereksplorasi


Kegiatan mengasuh Kay tidak semudah dulu, sekarang Kay dah semakin lincah, bergerak kesana kemari walaupun belum bisa berjalan sendiri. Rasa ingin tahunya membuat Kay ga mau diam. Wuih capek deh…kalau aku lengah, bisa-bisa Kay cedera.

Menurut beberapa pakar, kemungkinan terbesar si kecil mengalami cedera adalah ketika ia sedang berada di rumah, karena kondisi rumah yang tidak aman. Menurut penelitian yang dilakukan di negara-negara maju seperti Australia dan Amerika, anak-anak usia 1- 4 tahun sering mengalami cedera parah karena terbakar, tenggelam, tersedak, terkena zat beracun dan jatuh, dibandingkan dengan dicelakai oleh orang asing.

Kejadian ini sering terjadi karena si kecil sedang asyik bereksplorasi di seluruh bagian rumah untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Berikut ini beberapa iniformasi yang dapat membantu Anda mempersiapkan rumah yang amat saat si kecil bereksplorasi.

Kondisi yang dianjurkan

Keterangan

  • Jika rumah Anda bertingkat atau memiliki tangga, pasanglah pagar pengaman di setiap ujungnya.
  • Jatuh dari tangga adalah kecelakaan yang sering dialami anak di rumah. Mengingat tubuh bagian atas si kecil cenderung lebih berat, maka bagian tubuh yang sering mengalami cedera serius ketika jatuh adalah bagian kepala.
  • Lengkapi rumah dengan detektor asap dan tabung pemadam kebakaran. Tempatkan tabung pada dinding yang hanya dapat dijangkau orang dewasa. Pastikan tabung dalam keadaan baik dan siap digunakan.
  • Di daerah beriklim tropis dengan musim kemarau yang panjang seperti Indonesia, kebakaran sering dan mudah terjadi. Detektor asap dapat memberikan peringatan dini, dan alat pemadam yang berfungsi baik, dapat menghindarkan terjadi kebakaran yang lebih besar.
  • Pasang kunci pengaman tambahan pada lemari penyimpanan kebutuhan rumah tangga yang mengandung bahan kimia aktif; seperti obat-obatan, pembersih, dll. Lakukan hal yang serupa pada lemari atau laci yang dapat dijangkau si kecil.
  • Si kecil yang memasuki tahun kedua usianya memiliki rasa ingin tahu yang besar, namun belum mengerti arti kata bahaya. Larangan yang Anda lontarkan tidak selamanya efektif untuk mencegah melakukan banyak hal yang berbahaya.
  • Pasang pengaman di sekitar perabot yang memancarkan panas dan api, seperti kompor.
  • Si kecil belum memahami arti kata "panas", dan biasanya lebih tertarik pa da warna api yang terang. Jika tidak dilengkapi pengaman, dengan mudah si kecil akan menyentuh benda panas sebagai bagian dari kegiatan eksplorasinya.
  • Pasang pagar pengaman di sekitar area bermain si kecil yang berbatasan dengan jalan raya.
  • Si kecil tidak menyadari ancaman bahaya dari kendaraan yang sedang bergerak. Padahal tubuhnya , belum tinggi sering tidak terlihat oleh pengemudi, karenanya ia mudah tertabrak.
  • Gunakan materi instalasi listrik yang memenuhi standar keamanan. Ganti kabel lama, kerana mudah terbakar dan hindari kabel yang menjuntai. Gulung kabel setiap selesai menggunakan barang eletronik.
  • Instalasi listrik yang memenuhi standar keamanan tidak hanya melindungi si kecil, juga menjauhkan Anda sekeluarga dari sengatan listrik ataupun bahaya kebakaran.
  • Pasang pengaman pada setiap sudut perabot yang tajam.
  • Sudut perabot yang tajam berpotensi menimbulkan cedera berat pada anak.
  • Amankan berbagai benda kecil (perhiasan, kancing, dsb) dalam kotak yang tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak.
  • Ada masanya si kecil merasa tidak puas mengeksplorasi sekitarnya hanya dengan tanganya. Biasanya, berbagai benda akan dimasukkan ke dalam mulutnya
  • Pada pintu, gunakan pegangan yang berpengaman sehingga tidak mudah digerakan.
  • Pintu dengan mudah dibuka tutup berpotensi menyebabkan si kecil terjepit.
  • Sediakan senter (juga batere cadagan) di tempat yang mudah dijangkau orang dewasa.
  • Persiapan ini dibutuhkan pada malam hari. Kondisi gelam membuat si kecil tidak nyaman dan juga rawan kecelakaan.
  • Pastikan karpet di rumah Anda memiliki lapisan anti slip dan benar-benar menempel di lantai.
  • Karpet dapat menyebabkan si kecil tergelincir atau tersandung dan mengalami cidera serius.
  • Sediakan perangkat P3K dan buat daftar nomor telepon penting yang dapat dihubungi dalam situasi darurat.
  • Ketika kecelakaan terjadi, pertolongan pertama yang tepat akan membantu Anda menyelamatkan si kecil.
  • Tandai pintu kaca dengan stiker berwarna menarik setinggi pandangan si kecil.
  • Si kecil bisa saja tidak menyadari keberadaan pintu kaca sehingga menabraknya.
  • Jika Anda merokok, hindari kegiatan ini saat berada satu ruangan bersama si kecil.
  • Asap rokok yang terhirup seseorang yang bukan perokok (perokok pasif) menyebabkan peluang yang sama besar dengan si perokok untuk menderita berbagai penyakit (gangguan pernafasan, penyakit kronis seperti kanker paru).
  • Hindari memegang kopi, teh atau air panas ketika berada dekat dengan si kecil.
  • Luka bakar yang dialami karena tersiram sama fatalnya dengan luka bakar karena bersentuhan dengan api.
  • Hindari melakukan berbagai kebiasaan yang berbahaya didepan si kecil seperti bercukur, mengorek kuping atau kegiatan lain yang menggunakan benda tajam.
  • Si kecil akan langsung meniru karena dia sedang asyik bereksplorasi.


Sumber : 3 Tahun Pertama yang Menentukan – Seri Ayahbunda

Selasa, 16 Juni 2009

Menjelang Ulang Tahun Kayyisa


Sebentar lagi Kay setahun. Rencananya aku dan suami mau ngadain syukuran pas ulang tahun Kay. Paling ngundang saudara dan anak-anak yang deket rumah. Tapi aku masih bingung nih tema ultahnya, yang meriah tapi ga banyak ngeluarin biaya. Aku list dulu aja ah apa saja yang harus dipersiapkan supaya pesta ulang tahunnya jadi spesial.

  • Kartu Undangan

    Bubuhkan wajah imut si kecil di kartu undangan. Didalam desain kartu, bayi sedang memegang papan yang bertuliskan "INI ULANG TAHUNKU".

  • Tema ceria

    Dekorasi sesuai tema dan usia seperti binatang peliharaan, musik, Teddy Bear, robot, gelembung balon, pesta disko dll.

  • Kostum pesta

    Kenakan kaos terusan dengan cap telapak tangan dan nama si bayi.

  • Makanan yang menarik

    Hidangkan pencuci mulut seperti krim cokelat, es krim atau biskuit cokelat.


Berikut ini beberapa tips agar pesta ulang tahun berjalan sukses, yaitu:

Dana

Siapkan anggaran yang disesuaikan dengan jumlah undangan dan orang tuanya yang datang menemani, serta rencana pesta yang diinginkan. Jika memungkinkan, anda bisa menyewa jasa EO ( event organizer ), dan kemukakan besarnya budget Anda. Buat pesta sesuai kemampuan, tak perlu iri atau berusaha mengungguli pesta anak lain, hanya karena gengsi.

Waktu

Usahakan pesta ulang tahun tetap digelar di hari libur meskipun sebenarnya hari ulang tahun si kecil jatuh pada hari biasa agar kesempatan para undangan untuk datang lebih banyak. Adakan di jam 11.00 atau16.00 dan jangan lebih dari 2 – 3 jam, agar anak-anak tak bosan dan kelelahan karena acara berlangsung terlalu lama.

Lokasi

Selain dirumah, pesta di sekolah, restoran, ruang serba guna di apartemen, atau komplek perumahan, bahkan ballroom hotel bisa dijadikan pilihan. Bila jumlah undangan sedikit, rumah atau restoran bisa jadi pilihan. Bila undangan banyak, cari lokasi yang lebih nyaman.

Ide

Sebaiknya tanyakan pada si kecil, apa yang dia inginkan dalam pestanya nanti, misalnya karakter tokoh, makanan, dan permainan yang dia sukai. Tapi hindari bertanya pesta seperti apa yang dia inginkan, karena pikirannya bisa berubah-ubah, bisa saja idenya malah sulit dilakukan. Bila pakai EO, libatkan diri Anda dan anak dalam pemberian ide, sehingga EO tahu keinginan anak anda, dan pesta yang diadakan tak terasa asing.

Kreatif

Gali ide kreatif anda. Tak perlu membuat dekorasi pesta yang rumit, Beli balon, kertas krep, dan pita, lalu tata secara meriah dan menarik.

Tema

Pesta dengan tema khusus lebih mudah mempersiapkannya. Sebab undangan, dekorasi, kostum undangan, acara, makanan, kue hingga bingkisan, biasanya menyesuaikan tema, misalnya tema Barbie, Superhero, Sirkus, dan lainnya.

Sebagai tambahan, berikan hadiah bagi undangan yang kostumnya paling menarik. Untuk pesta bertema, sebaiknya gunakan jasa EO, sebab karakter tokoh, dekorasi, kue, goodybags atau bingkisan dan lain sebagainya akan lebih repot bila dikerjakan sendiri.

Menu

Pilih menu yang disukai dan boleh dikonsumsi anak-anak, misalnya nasi goreng, burger, spageti, chicken nugget, kentang goreng, mie goreng, soft drinks atau es krim. Bedakan menu untuk anak dan orang tua. Apabila luas ruangan memungkinkan, ketika waktu makan sebaiknya bagikan makanan ke tiap anak (terutama balita) langsung dimeja masing-masing, jangan meminta mereka untuk mengambil sendiri. Menu untuk orang tua lebih bervariasi dan sajikan secara buffet. Bila mengadakan pesta dirumah dan tidak mau repot, manfaatkanlah jasa penjual makanan yang biasa lewat di depan rumah.

Seru

Agar anak-anak menikmati acara, usahakan diantara mereka sudah saling kenal sebelumnya, buat permainan yang mereka sukai, pilih MC pesta ulang tahun yang seru dan bisa membuat anak-anak tertawa selama acara, dan putar lagu-lagu yang mereka sukai.

Sumber : ParentIndonesia, http://ulangtahunkoe.blogspot.com/

Senin, 08 Juni 2009

Cara Mengatasi Bayi Kolik


Pas Kay usia kira-kira 4 bulan dia pernah kolik. Nangis ga berhenti-henti padahal dah digendong, dah di kasih mimi susu tetep aja nangis. Jadi bingung harus gimana… Aku ga tau apa penyebabnya, Kay nangis kaya menahan sakit, ia menarik kakinya ke arah perut dan tangannya terlihat menegang. Awalnya aku ga ngeh kalau Kay kena kolik, suamiku yang bilang mungkin Kay kolik.

Sebenarnya ga ada yang tahu pasti mengapa bayi mengalami kolik, yang jelas gangguan pada bagian perut ini sering timbul pada bayi yang baru lahir. Tandanya bisa terlihat kalau si kecil menangis dan tampak kesakitan. Tapi yang terpenting jangan panik kalau menghadapi bayi yang kolik.

Bayi yang kolik bisa menangis terus, ga berhenti. Ini bisa membuat Anda jadi sangat lelah. Kalau bisa sebaiknya Anda meminta bantuan seperti suami, ibu, ibu mertua atau babysitter yang sudah berpengalaman.

Sebetulnya kolik adalah gangguan pada perut karena angin yang terperangkap pada perut bayi. Kolik tidak akan menyebabkan bayi diare, muntah-muntah ataupun demam di atas 370C. Jadi bila gejala-gejala tadi muncul, sebaiknya Anda bawa si kecil ke dokter karena kemungkinan ada virus atau bakeri yang masuk ke dalam tubuh bayi. Selain kolik ada gangguan lain yang menyebabkan kejang perut, misalnya alergi terhadap protein susu sapi, biasanya diikuti oleh eksim atau gatal-gatal.

Ada beberapa cara menenangkan bayi yang kolik, tapi Anda harus bersabar sebelum menemukan cara yang paling jitu meredakan tangisannya. Cobalah cara berikut satu persatu.

  • Ubah teknik menyusui Anda

    Selama menyusui, jauhi makanan yang dapat menimbulkan gas dalam perut, seperti brokoli, kol dan kacang lentil. Jauhi juga makanan yang pedas, jangan minum kopi selama menyusui. Menurut Katie Fisher, ahli kesehatan di Inggris. Ketika menyusui jangan terlalu cepat mengganti payudara Anda supaya bayi dapat mendapatkan bagian ASI yang penuh dengan lemak, bukan kepala susu saja.

  • Dekap si kecil erat

    Temukan posisi menggendong yang dapat menenangkan bayi ketika ia rewel. Umunya posisi yang paling mujarab adalah ketika bagian perutnya menempel pada tubuh anda. Pada posisi tersebut, tubuh Anda akan mengalirkan hangat ke perutnya sehingga membantu angin dalam perutnya keluar.

  • Buatlah bunyi-bunyian

    Ada bayi yang suka mendengarkan bunyi-bunyian. Bisa jadi suara Anda merupakan suara favorit si kecil. Cobalah bernyanyi dengan nada yang menyamankan.

  • Jangan panik

    Usahakan Anda tetap tenang. Jika berbagai cara sudah dilakukan tapi si kecil tetap menangis, letakan si kecil di dalam keranjang dan biarkan ia sendiria untuk beberapa waktu. Mungkin si kecil perlu waktu untuk sendiri. Dan bila si kecil lelah, ia akan berhenti menangis.

  • Banyak bergerak

    Alihkan perhatian si kecil dengan jalan-jalan di sekitar rumah. Tunjukan sesuatu yang menarik perhatiannya, seperti bintang, kucing atau cicak, dan nyayikan lagunya.

  • Cobalah memijat bagian perut searah jarum jam dengan tekanan yang ringan namun konsisten. Gunakan minyak telon supaya lebih hangat. Memijat sudah terbukti dapat membantu bayi tidur dan memicu produksi hormon oxcytocyin yang menguragi rasa sakit.


Sabtu, 30 Mei 2009

Tips Mengatasi Rasa Bosan Saat Si Kecil Bepergian


Untuk mengatasi rasa bosan si bayi saat perjalanan panjang, selain memberinya mainan, ajaklah melihat keluar jendela mobil/kereta. Mengajaknya berjalan di dalam kereta api atau kapal sekaligus melemaskan tungkai kita yang kaku akibat duduk lama. Ceritakan pemandangan yang terlihat seperti rumah, gunung atau binatang, atau ajaklah si kecil bernyanyi.

Kamis, 28 Mei 2009

Jalan-jalan lagi


Kayyisa jalan-jalan lagi, kali ini aku ajak dia ke Dufan bareng keluarga. Sekalian aku juga refresing. Awalnya aku ragu ajak Kay bepergian jauh takut rewel karena bosan. Aku siapin perlengkapannya seperti makanan(termasuk makanan cemilannya), susu formula+ botol, alat makannya, baju dan celana, diapers, tissu basah dan kering, kantong palstik, ga lupa aku bawa juga mainannnya. Eh ternyata dia malah asik menikmati perjalanan. Kalau menurutku sih bayi tidak akan rewel kalo perutnya ga lapar dan tidurnya cukup, jadi pas dijalan aku usahain Kay selalu kenyang dan kalau kelihatan lelah aku ajak dia tidur. Trus aku ajak aja Kay main, nyanyi -nyanyi jadinya dia ga bosen. Alhamdulillah dari mulai berangkat sampai di Dufan, Kay ga rewel. Begitu pula pas pulang ke rumah, sepanjang jalan dia tidur nyenyak.

Saat di Dufan Kay kelihatan seneng banget, kalau denger musik (jinggel Dufan) langsung joged. Eh Kay ga takut badut lho, padahal aku pikir dia akan takut pas aku deketin badutnya. Trus aku bawa dia ke istana boneka, awalnya aja di merengek tapi lama kelamaan dia asyik merhatiin boneka-boneka sambil tangannya nunjuk-nunjuk. Kay aku ajak ngobrol, menstimulasi bahasanya biar cepet ngomong. Sambil main tapi tetap belajar dong. Setiap aku ngomong dia ngerespon. Aku menirukan suara-suara boneka binatang, dia juga berusaha menirukan suara yang sama.

Ga terasa hari udah sore, cukup deh mainnya. Hari ini juga Kay udah banyak belajar. Ibu seneng dan bangga sama Kay. Love U So Much...

Selasa, 26 Mei 2009

Trik Jitu Sukses Toilet Training


Kayyisa belum nyoba latihan pipis di pispot lho, padahal duduknya dah kuat. Hehe.. akunya keenakan kalo Kay pake diapers jadi ga repot. Tapi kalo mengenalkan kata-kata "basah" atau "kering" pas ganti popok sih udah. Eh sebenarnya toilet training itu sebaiknya mulai usia berapa ya? Ada yang bilang kalo udah bisa duduk, trus ada yang bilang kalo dah 12 bulan. Wah banyak banget pendapat yang berbeda. Aku cari informasi ah...

Toilet Training merupakan bentuk pengajaran atau pelatihan pada anak oleh orang tua, dan orang-orang yang ikut berperan dalam pengasuhan sikecil. Tujuannya agar sikecil mampu mengontrol pengeluaran atau pembuangan. Menurut Rini Hildayani, Psi, M.Si Staf Pengajar Bagian Pengkembangan, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, keberhasilan toilet training tergantung kesiapan fisik, intelektual, emosional dan motivasi anak.

Ada dua cara untuk menerapkan toilet training, yaitu
  1. Langsung mengajak anak ke kamar mandi dan duduk di kloset dengan tambahan dudukan kloset khusus untuk anak.
  2. Mendudukan di atas pispot.
Tapi semua tergantung si anak, mana yang dirasakan lebih nyaman.

Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menerapkan toilet training :
  • Menggunakan boneka untuk mengajar anak urutan yang berkaitan dengan penggunaan toilet.
  • Menceritakan dan memperlihatkan gambar seorang anak yang sedang duduk di atas pispot atau kloset. Sebaiknya gambar model adalah idola anak karena si kecil biasanya meniru apa yang dilakukan idolanya.
  • Mengajarkan perbedaan "basah" dan "kering".
  • Memperhatikan perubahan ekspresi wajah atau perilaku yang biasa muncul sebelum si kecil BAK atau BAB. Misalnya terdiam, muka memerah disertai mata melotot, badan bergidik, dan mengejan.
  • Begitu tanda-tanda itu muncul, segera ajak anak ke pispot atau kloset.
  • Mengenali waktu-waktu anak biasa BAK atau BAB dan mengajaknya ke kamar mandi atau duduk di pispot di saat-saat tersebut.
  • Melatih anak duduk di pispot atau kloset kurang lebih 10 menit agar terbiasa duduk di atasnya. Bisa terjadi ketika latihan ini si anak BAK atau BAB.
  • Seringkali si anak mengatakan ia BAK atau BAB setelah keluar di celana. Orang tua bisa mengajarkan anaknya dengan mengatakan "Nanti kalau pipis Ade udah mau keluar, bilang Ibu ya. Kita ke kamar mandi, baru pipis".
  • Kepada anak yang dianggap "sudah besar", dapt ditambahkan kata-kata "Kakak kan sudah besar, jadi kalau mau pipis, bilang Ibu ya".
  • Untuk menahan anak tidak BAK atau BAB di lantai setelah ia mengatakan keinginannya buang air, orang tua bisa mengajaknya berimajinasi.Misalnya "Ayo, 'kran' airnya jangan dibuka dulu ya...tunggu...tunggu sebentar lagi...". Ketika si kecil sudah duduk di pispot atau kloset baru katakan "Ayo sekarang 'krannya' boleh dibuka".
  • Jika anak terbangun di malam hari, ajak ia pipis di pispot atau kloset.
  • Sebaiknya memberi reward setiap kali anak berhasil BAK atau BAB di pispot atau kloset.
Pada umunya di usia 2 tahun si anak mulai dapat menerapkan toilet training lebih baik. hal ini dikarenakan pertumbuhan anak semakin matang, khusunya perkembangan otot dan kemampuannya mengungkapkan segala sesuatu secara verbal.
Apabila di usia ini si kecil masih juga belum mampu menerapkan toilet training dengan baik, sebaiknya orang tua mengevaluasi penyebabnya. Jika sampai usia tertentu anak belum juga bisa menahan BAK atau BAB, bisa jadi dibutuhkan bantuan profesional.





Minggu, 24 Mei 2009

Bayi Kuning (Jaundice Neonatorum)


" Maaf bu, bayinya tidak boleh dibawa pulang dulu karena kuning ", itulah kata-kata bidan yang merawat Kayyisa. Setelah 3 hari dilahirkan, Kay dites darah dan hasilnya kadar bilirubin sebesar 9,02 mg/dl jadi kata bidan itu Kay harus diberikan fototerapi. Waktu itu aku sedih banget, "apa sih bayi kuning itu, penyebabnya apa, apa yang salah?"

PENGERTIAN

Ikterus: (jaundice) adalah warna kekuningan pada kulit dan selaput mata.
Neonatorum: adalah bayi baru lahir.

Ikterus neonatorum (bayi baru lahir berwarna kuning) adalah kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput mata pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin (pigmen empedu) pada kulit dan selaput mata sebagai akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia). Hampir 60% bayi yang baru lahir akan terlihat kuning pada minggu pertama setelah mereka lahir. Sekitar 5-10% dari mereka membutuhkan penanganan khusus karena kadar bilirubinnya yang secara signifikan tinggi, sehingga dibutuhkan fototerapi. Jadi tidak semua bayi kuning bisa diobati hanya dengan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi. Ada juga yang perlu dirawat inap di rumah sakit untuk menjalani beberapa terapi. Menurut dr. Dewi Murniati, Sp.A., rekomendasi dirawat inap akan diberikan bila bayi terdeteksi memiliki kadar bilirubin di atas ambang normal.

JENIS KUNING

1. Ikterus neonatus fisiologis (hiperbilirubin karena faktor fisiologis)

  • Gejala normal dan sering dialami bayi baru lahir. Meski begitu, orang tua harus tetap waspada. Bisa saja di balik itu terdapat suatu penyakit.
  • Terjadi pada 2-4 hari setelah bayi lahir, dan akan "sembuh" pada hari ke-7.
  • Penyebabnya organ hati yang belum "matang" dalam memproses bilirubin.
2. Ikterus neonatus patologis (hiperbilirubin karena faktor penyakit atau infeksi)
  • Misalnya akibat virus hepatitis, toksoplasma, sifilis, malaria, penyakit/kelainan di saluran empedu atau ketidakcocokan golongan darah (rhesus).
  • Biasanya disertai suhu badan yang tinggi (demam) atau berat badan tak bertambah. Feses bayi yang seperti tanah liat dan urine-nya yang berwarna gelap sehingga pakaian bayi menjadi kuning.
  • Ditandai dengan tingginya kadar bilirubin walau bayi sudah berusia 14 hari.

PARAMETER BAYI DINYATAKAN KUNING

  • Bayi yang lahir cukup bulan, batas aman kadar bilirubinnya adalah 12,5 mg/dl (miligram perdesiliter darah).
  • Bayi yang lahir kurang bulan, batas aman kadar bilirubinnya adalah 10 mg/dl.
  • Jika kemudian kadar bilirubin diketahui melebihi angka-angka tersebut, maka ia dikategorikan hiperbilirubin.

BAGAIMANA TERJADINYA BAYI KUNING

  • Bilirubin merupakan zat hasil pemecahan hemoglobin (protein sel darah merah yang memungkinkan darah mengangkut oksigen). Hemoglobin terdapat dalam eritrosit (sel darah merah) yang dalam waktu tertentu selalu mengalami destruksi (pemecahan). Proses pemecahan tersebut menghasilkan hemeglobin menjadi zat heme dan globin. Dalam proses berikutnya, zat-zat ini akan berubah menjadi bilirubin bebas atau indirect.
  • Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun; sulit larut dalam air dan sulit dibuang. Untuk menetralisirnya, organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air.
  • Tetapi organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan bilirubin bebas tersebut. Barulah setelah beberapa hari, organ hati mengalami pematangan dan proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar.
  • Masa "matang" organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda. Umumnya, pada hari ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik. Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari.

Bayi kuning tidaklah sama dengan hepatitis, meskipun pada bayi dengan hepatitis salah satu gejalanya adalah kuning. Pada bayi dengan hepatitis selain gejala kuning tidak biasa terjadi pada minggu pertama kelahiran juga yang terjadi adalah peningkatan kadar 'bilirubin direk' (langsung). Secara klinis warna kuning ini sulit dibedakan.

PENGOBATAN

1. Terapi Sinar (fototerapi)

  • Dilakukan selama 24 jam atau setidaknya sampai kadar bilirubin dalam darah kembali ke ambang batas normal.
  • Bilirubin dalam tubuh bayi dapat dipecahkan dan menjadi mudah larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh organ hati.
  • Berupaya menjaga kadar bilirubin agar tak terus meningkat sehingga menimbulkan risiko yang lebih fatal.
  • Sinar yang digunakan pada fototerapi berasal dari sejenis lampu neon dengan panjang gelombang tertentu. Lampu yang digunakan sekitar 12 buah dan disusun secara paralel. Di bagian bawah lampu ada sebuah kaca yang disebut flexy glass yang berfungsi meningkatkan energi sinar sehingga intensitasnya lebih efektif. Sinar yang muncul dari lampu tersebut kemudian diarahkan pada tubuh bayi. Seluruh pakaiannya dilepas, kecuali mata dan alat kelamin harus ditutup dengan menggunakan kain kasa. Tujuannya untuk mencegah efek cahaya berlebihan dari lampu-lampu tersebut.
  • Pada saat dilakukan fototerapi, posisi tubuh bayi akan diubah-ubah; telentang lalu telungkup agar penyinaran berlangsung merata.
  • Rata-rata dalam jangka waktu dua hari si bayi sudah boleh dibawa pulang.
  • Efek samping bayi mengalami dehidrasi karena malas minum. Sementara, proses pemecahan bilirubin justru akan meningkatkan pengeluarkan cairan empedu ke organ usus. Gerakan peristaltik usus meningkat dan menyebabkan diare.
2. Terapi Transfusi
  • Jika setelah menjalani fototerapi tak ada perbaikan dan kadar bilirubin terus meningkat hingga mencapai 20 mg/dl atau lebih.
  • Kelebihan bilirubin dapat menimbulkan kerusakan sel saraf otak (kern ikterus). Menyebabkan beberapa gangguan perkembangan. Misalnya keterbelakangan mental, cerebral palsy, gangguan motorik dan bicara, serta gangguan penglihatan dan pendengaran.
  • Darah bayi yang sudah teracuni akan dibuang dan ditukar dengan darah lain.
  • Bila dengan sekali tukar darah, kadar bilirubin sudah menunjukkan angka yang menggembirakan, maka terapi transfusi bisa berhenti. Tapi bila masih tinggi maka perlu dilakukan proses tranfusi kembali.
  • Efek samping yang bisa muncul adalah masuknya kuman penyakit yang bersumber dari darah yang dimasukkan ke dalam tubuh bayi.
3. Terapi Obat-obatan
  • Misalnya, obat phenobarbital atau luminal untuk meningkatkan pengikatan bilirubin di sel-sel hati sehingga bilirubin yang sifatnya indirect berubah menjadi direct.
  • Obat-obatan yang mengandung plasma atau albumin yang berguna untuk mengurangi timbunan bilirubin dan mengangkut bilirubin bebas ke organ hati.
  • Biasanya terapi ini dilakukan bersamaan dengan terapi lain, seperti fototerapi.
  • Jika sudah tampak perbaikan maka terapi obat-obatan ini dikurangi bahkan dihentikan.
  • Efek sampingnya adalah mengantuk. Akibatnya, bayi jadi banyak tidur dan kurang minum ASI sehingga dikhawatirkan terjadi kekurangan kadar gula dalam darah yang justru memicu peningkatan bilirubin.
4. Menyusui dengan ASI
  • Bilirubin juga dapat pecah jika bayi banyak mengeluarkan feses dan urin. Oleh karena itu bayi harus mendapatkan cukup ASI. Karena ASI memiliki zat-zat terbaik bagi bayi yang dapat memperlancar buang air besar dan kecilnya.
  • Pemberian ASI juga harus di bawah pengawasan dokter karena pada beberapa kasus, ASI justru meningkatkan kadar bilirubin bayi (breast milk jaundice). Di dalam ASI memang ada komponen yang dapat mempengaruhi kadar bilirubin.
5. Terapi Sinar Matahari
  • Merupakan terapi tambahan.
  • Caranya, bayi dijemur selama setengah jam dengan posisi yang berbeda-beda. Seperempat jam dalam keadaan telentang, misalnya, seperempat jam kemudian telungkup.
  • Lakukan antara jam 7.00 sampai 9.00. Inilah waktu dimana sinar surya efektif mengurangi kadar bilirubin.
  • Hindari posisi yang membuat bayi melihat langsung ke matahari karena dapat merusak matanya. Perhatikan pula situasi di sekeliling, keadaan udara harus bersih.

Sumber: balita-anda.com



Minggu, 17 Mei 2009

Tips Memilih Buah untuk Bayi


Bagaimana memilih buah yang "tepat" dan "aman" ?

Menurut Prof. Dr. Faisal Anwar, Staf Pengajar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, memberikan tips cara memilih buah

JENIS BUAH

CARA MEMILIH

Pisang

  • Pisang Ambon atau pisang Sunripe. Keduanya memiliki rasa yang netral, tidak sepat dan tidak pahit.
  • Pilih pisang yang tingkat kematangannya optimal. Tandanya, antara lain seluruh kulitnya berwarna kuning tua merata. Bila ada bintik-bintik hitam berarti sudah melewati tingkat kematangan optimal.

Jeruk

  • Pilih jeruk manis, seperti jeruk Pontinak dan jeruk bayi. Jangan berikan jeruk yang asam, karena indera pengecap si kecil masih belajar mengenal rasa, serta sistem pencernaannya pun belum kuat.
  • Pilih jeruk yang sudah matang optimal.

Apel

  • Apel Malang, apel manalagi atau apel lain yang tidak asam.
  • Pilih apel matang optimal. Apel yang terlalu muda akan terasa asam, sedangkan apel yang terlalu matang akan terasa masir, serta daging buahnya " gembos ".

Pir

  • Pilih pir austalia karena memiliki rasa yang nertal.
  • Jangan memilih pir Cina sebab rasanya "aneh" di lidah bayi, serta cenderung asam.

Tomat

  • Pilih tomat buah, misalnya tomat apel. Jangan tomat sayur karena biasanya asam dan sedikit sepat.
  • Pilih yang warna kulitnya merah merata dan sudah mencapai tingkat kematangan optimal.

Jumat, 15 Mei 2009

Tips Memberikan Hadiah Bayi


Dua hari yang lalu temanku ngelahirin, katanya bayinya laki-laki. Belum sempet nengok nih, trus bingung mau ngasih hadiah apa. Sebenarnya banyak pilihan untuk dijadikan hadiah tapi masih bingung juga hadiah apa yang paling cocok. Kira-kira aku mau ngasih hadiah apa ya?

Pertanyaan yang sama mungkin muncul ketika salah satu teman Anda melahirkan. Bila Anda membeli hadiah bayi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu hadiah tersebut harus selalu aman untuk bayi dan sebaiknya benar-benar bermanfaat bagi si penerima. Apabila hadiah yang diberikan ukurannya besar, misalnya boks bayi atau kereta bayi sebaiknya dikirim ke rumah agar tidak merepotkan si penerima. Di beberapa negara lazimnya sebelum memberikan hadiah, si pemberi menanyakan dahulu benda apa yang belum dipunyai. Hal ini menghindari hadiah yang sejenis. Bila tidak sempat menanyakan jenis kelamin si bayi, pilih benda yang berwarna netral seperti kuning atau hijau muda. Karena masih banyak orangtua yang fanatik dengan warna tertentu, semisal pink untuk bayi perempuan dan biru untuk bayi laki-laki.


Berikut ini daftar hadiah untuk bayi disertai tips kelebihan dan kekurangannya.

Mainan


Merupakan alternatif hadiah paling umum yang banyak diberikan pada bayi yang baru lahir. Mudah tersedia baik secara online maupun di toko-toko mainan. Beragam bentuk, harga dan fungsi tersedia untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Tips :

* Pilih mainan yang lembut dan aman, baik bahan maupun pewarna yang digunakan. Karena biasanya, mainan yang berharga murah umunya mengandung zat-zat yang berbahaya.
* Pilih mainan multifungsi. Contohnya, bola dengan bunyi gemerincing yang permukaannya terbuat dari beberapa bahan. Manfaatnya untuk menstimulasi pendengaran dan kemampuan motorik sekaligus mengenalkan tekstur pada bayi.
* Pilih mainan yang bisa dimanfaatkan untuk menstimulasi berbagai aspek misalnya maianan yang ada musiknya untuk menstimulasi pendengaran sekaligus bisa digerak-gerakan untuk stimulasi penglihatannya.
Contohnya bola kain, aneka boneka ( pastikan bulunya tidak membuat bayi alergi), dan mainan bermusik.

Kelebihan :
Hadiah berupa mainan terutama mainan edukatif sangat bermanfaat untuk perkembangan bayi. Apalagi bila mainan tersebut masih bisa digunakan di rentang usia selanjutnya.

Kekurangan :
Biasanya harganya relatif mahal terutama mainan yang khusus dibuat untuk anak usia 2 tahun ke bawah.

Pakaian & Perlengkapannya

Pakaian bayi dan perlengkapan seperti sepatu, kaos kaki, popok, topi, kain bedong merupakan hadiah yang paling banyak diberikan. Dengan pertimbangan, bayi baru lahir pasti membutuhkan pakaian dalam jumlah banyak karena sering ngompol.

Tips :

* Pilih pakaian yang lembut biasanya terbuat dari katun sehingga nyaman dikenakan, menyerap keringat dan mudah dicuci.
* Tidak membeli pakaian dengan kawat atau apapun yang dapat mencelakakan bayi.
* Memilih celana dari bahan kaus bercorak lucu memang praktis, tetapi pastikan bahannya cukup nyaman untuk si bayi. Sering kali meski desainnya lucu namun bahan yang digunakan tersa kaku/keras dan tidak menyerap keringat.
* Sepatu dan kaos kaki untuk bayi memang sangat diperlukan guna menjaga supaya kakinya tetap hangat. Sayangnya, ukuran kaki bayi cepat sekali berubah. Jadi, kalaupun ingin memberikan hadiah jenis ini sebaiknya jangan terlalu mahal karena hanya akan digunakan dalam waktu singkat.
*Di toko perlengkapan bayi biasanya dijual pula pakaian dan perlengkapan bayi yang dikemas menarik dalam dus/keranjang cantik. Bisa dijadikan pilihan karena praktis, tinggal memberikan, tidak perlu repot membungkusnya lagi.

Kelebihan :

Pakaian dan perlengkapannya pasti digunakan karena bayi baru lahir membutuhkannya dalam jumlah relatif banyak.

Kekurangan :

Digunakan hanya sebentar karena ukuran tubuh bayi cepat sekali berkembang. Selain itu membelikan pakaian dan perlengkapan bayi gampang-gampang susah. Kalau tidak cocok dengan selera orangtua si bayi bisa-bisa malah mubazir tidak terpakai.

Kosmetik atau Produk Perawatan Bayi

Selain pakaian dan perlengkapannya, kosmetik bayi ini pun bisa menjadi hadiah pilihan karena bayi juga membutuhkan kosmetik, seperti sabun, sampo. baby oil, minyak telon, dan sebagainya.

Tips :

* Di pasaran saat ini tersedia kosmetik bayi yang dikemas dalam boks/keranjang cantik. Hadiah ini bisa dijadikan pilihan, selain praktis, harganya pun cukup terjangkau.
* Bila memungkinkan, sebaiknya tanyakan dahulu merek kosmetik bayi yang digunakan. Takutnya orangtua si bayi fanatik pada merek tertenu, sehingga kosmetik bayi yang berbeda merek malah tidak terpakai.
* Bila produk tersebut memiliki tanggal kadaluwarsa, pastikan barang-barang yang dijadikan sebagai hadiah, tanggal kadaluwarsa masih lama.

Kelebihan :

Produk-produk seperti sabun, sampo, baby oil, dan sebagainya dibutuhkan bayi sehari-hari hingga pasti terpakai.

Kekurangan:

Hati-hati bila mereknya tidak cocok, bisa saja menimbulkan reaksi alergi.

Feeding Set atau Perlengkapan Makan Bayi

Termasuk hadiah yang paling mudah didapat. Hampir semua toko perlengkapan bayi pasti menjual barang ini. Pilihannya pun sangat beragam, dari yang hanya berupa mangkuk dan gelas, hingga satu set lengkap dengan perasan buah, penghalus makanan, aneka sendok dan sebagainya.

Tips :

* Pilih feeding set berbahan bagus, maksudnya tidak mengandung zat-zat/cat yang tidak ramah anak.
* Pilih yang sekiranya memang dibutuhkan. Karena meskipun terdiri dari bermacam barang dengan fungsi masing-masing, tapi tidak seluruhnya akan terpakai.
* Bila si ibu berencana memberikan ASI eksklusif, maka peralatan makan ini baru akan digunakan 6 bulan kemudian.

Kelebihan :

Cukup mudah didapat. Jenis barang maupun harga yang ditawarkan sangat beragam sehingga banyak pilihan.

Kekurangan :

Termasuk hadiah dengan kategori "biasa-biasa" saja karena pasti banyak yang memberikan hadiah serupa.

Peralatan Elektronik

Di pasaran saat ini tersedia berbagai macam peralatan elektronik. Mulai pemanas susu, pencuci/pensteril botol, pompa ASI elektrik, pembungkus popok bekas pakai dan sebagainya.

Tips :

* Pastikan keamanan peralatan elektronik tersebut. Mungkin saja bentuk maupun fungsinya unik, tapi kalau elemen listrik di dalamnya tidak aman, malah bisa membahayakan pemakainya.
* Pemanas susu, pompa ASI elektrik merek terkenal memang harganya lebih mahal, tapi sudah teruji kualitas keamanan dan kenyamanannya. Dibandingkan dengan membeli merek yang tidak jelas, meski harganya lebih murah, tapi kalau mudah rusak malah merepotkan si penerima.
* Pastikan ada manual/buku panduan mengenai cara pemakaian dalam bahasa yang dimengerti si penerima.

Kelebihan :

Hadiah seperti ini sangat diharapkan karena meringankan tugas ibu yang baru melahirkan.

Kekurangan :

Harganya cukup mahal, tapi masih bisa disiasati dengan sistem patungan.

Kereta Bayi

Kereta bayi termasuk hadiah yang diharapkan banyak orangtua. Sangat dibutuhkan bila bayi sudah bisa diajak keluar rumah, entah sekadar jalan-jalan di halaman maupun imunisasi ke dokter langganan.

Tips :

* Pastikan orangtua si bayi belum menerima hadiah sejenis. Akan mubazir kalau kita memberikan kereta bayi pada keluarga yang sudah memilikinya. Lain halnya dengan pakaian atau mainan yang memang dibutuhkan dalam jumlah banyak.
* Bila dananya mencukupi, sebaiknya pilih kereta yang bisa digunakan sejak bayi (sandarannya bisa diatur mencapai posisi tidur) hingga usianya agak besar.
* Pilih kereta bayi yang cara membuka dan melipatnya kembali relatif mudah. Kereta bayi yang seperti ini tentu amat bermanfaat saat orangtua harus pergi dengan banyinya tanpa ditemani orang dewasa lainnya. Dengan begitu saat satu tangannya harus menggendong bayi, tangan lainnya bisa membuka/melipat kereta bayi dengan mudah.
* Pastikan roda-roda kereta bayi cukup kokoh, karena medan yang akan dilewatinya tak hanya lantai keramik yang mulus. Melainkan mungkin saja harus melewati jalan aspal, rumput di taman, jalan berpasir, dan sebagainya.

Kelebihan :

Kereta bayi termasuk hadiah yang pasti terpakai.

Kekurangan :

Harganya relatif mahal, apalagi untuk kereta yang masa pakainya lama.

Boks Bayi

Hampir sama dengan kereta bayi, boks bayi termasuk hdiah yang diharapkan banyak orangtua.

Tips :

* Pilih boks bayi yang rangkanya terbuat dari plastik/fiber sehingga cukup ringan untuk diangkut ke sana-kemari.
* Sebaiknya pilih yang ada rodanya sehingga mudah dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.
* Pilih boks bayi dengan sistem knock-down sehingga mudah dibongkar-pasang.
* Bila dananya cukup, saat ini banyak boks bayi yang sekaligus bisa digunakan sebagai ayunan untuk meninabobokan si kecil dan dilengkapi denan mainan lulaby.

Kelebihan :

Hadiah yang pasti terpakai.

Kekurangan :

Harganya cukup mahal, tapi masih bisa disiasati dengan sistem patungan, satu kado dari beberapa nama.

Perhiasan Emas

Masyarakat budaya tertentu lazim memberikan hadiah perhiasan emas untuk bayi perempuan dan uang untuk bayi laki-laki. Perhiasan itu umumnya berupa anting emas atau gelang. Di toko perhiasan pun banyak tersedia perhiasan emas untuk bayi yang biasanya beratnya tak lebih dari 1-2 gram.

Tips :

* Sebaiknya hadiah berupa perhiasan emas beratnya tak usah kelewat besar, cukup 1-2 gram, demi keamanan si bayi sendiri.
* Tidak perlu membelikan perhiasan dengan harga mahal, misalnya yang dilengkapi dengan berlian.
* Meski tidak dipakai, perhiasan emas bisa disimpan sampai si anak dewasa.

Kelebihan :

Perhiasan emas awet, tidak mudah rusak, bisa menjadi kenang-kenangan dalam tenggang waktu lama.

Kekurangan :

Tidak semua orangtua menginginkan bayinya memakai perhiasan emas. Salah satu alasannya lantaran khawatir bakal menjadi sasaran tindak kejahatan.




Selasa, 12 Mei 2009

Tips belajar berenang buat si kecil


Tidak perlu ragu untuk mengajari bayi Anda berenang, karena baginya air bukan merupakan sesuatu hal yang baru. Selama dalam kandungan , ia biasa “berenang” di dalam cairan ketuban. Sebenarnya bayi mulai bisa diajarkan berenang ketika dia berusia 4-5 bulan. Biasanya di usia ini kepala bayi sudah tegak, sudah mulai bisa belajar duduk karena otot punggung dan tulang-tulang belakang mulai menguat. Tetapi bila Anda ragu, Anda bisa mulai mengajarkan si kecil berenang setelah ia berumur 6 bulan, ketika ia sudah duduk dengan baik. Pada saat mandi, Anda dapat mengenalkan air pada si kecil. Untuk bayi usia 0-6 bulan, waktu maksimal untuk latihan berenang pertama kali sebaiknya tidak lebih dari 10 menit. Untuk latihan kedua dan seterusnya bisa sekitar 30 menit.

Berikut ini tips untuk mengajari bayi Anda berenang, yaitu :
* Ajarkan si kecil menahan napas.

* Terbiasa berendam, yang secara bertahap ditingkatkan dengan menyelam beberapa saat. Pada latihan ini biasanya si kecil mengerahkan ilmu menahan napas yang suda ia kuasai.

* Mengapung. Walaupun kemampuan ini terjadi secara alami ketika ia berada di alam air, Anda tetap harus mengasahnya. Caranya, telungkupkan tubuh si kecil di permukaan air.

* Mendorong tubuhnya sehingga meluncur ke depan.

* Membalikkan tubuhnya.

* Ajarkan kombinasi kemampuan untuk mendorong tubuh di permukaan air dan kemampuan membalikkan tubuh.
 

Followers

About Me

Saya adalah fulltime Mommy yang ingin berbagi cerita tentang tumbuh kembang putri tercinta Kayyisa Naura Firdaus.

Kayyisa Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino