Hai pa kabar , waktunya apdet blog lagi nih..kangen kalo lama-lama ditinggalin. Sekarang Kay dah gede lho, dah banyak banget tingkahnya. Lucu tapi kadang ngeselin n ngegemesin, apalagi kalo masalah makan, iiihhh Kay lagi susah makan nih pengennya mimi susu n ngemil. Masih untung juga sih ngemilnya biskuit ya…lumayan lah masih ada gizinya daripada cuma ngemil krupuk hehe..
Pernah Kay ga mau makan, mimi susu atau pun ngemil, eh ternyata mau tumbuh gigi, jadi ga enak badan. So..kalo anak ga mo makan sama sekali, coba deh liat giginya atau mungkin juga sakit tenggorokan. Aku yakin deh kalau masalah anak susah makan menjadi masalah hampir semua orang tua, biasanya anak usia 1-4 tahun mengalami fase susah makan. Tinggal kita yang harus pinter dan kreatif cari cara supaya anak jadi mau makan.
Langkah awal kita harus tahu apa penyebab anak susah makan kemudian mencari cara agar anak mau makan kembali.
- Anak sedang sakit atau sedih
Saat anak sedang sakit atau sedih akan kehilangan selera makannya. Untuk itu kita harus lebih peka jika anak mulai susah makan. Bawalah ke dokter atau puskesmas jika terlihat tanda-tanda sakit dan mintalah petunjuk dokter. Jika anak sedang sedih, ajaklah bicara sehingga kita tahu penyebabnya. Jangan dipaksa makan ketika anak sedang murung atau menangis.
- Anak bosan menu makanannya
Coba deh list makanan atau minuman yang disukai dan yang tidak disukai si anak. Menu makanan yang itu-itu saja apalagi cara penyajian yang campur aduk antara lauk pauk membuat anak akan cepat bosan dan malas makan. Atur jadwal makanan sehari-hari min untuk 1 minggu agar ibu lebih mudah membuat variasi makanan. Terus pintar-pintar cari penggantinya misalkan anak tidak suka nasi, bisa diganti dengan roti, makaroni, bakmi dll.
Untuk makanan yang tidak dia suka, berikan cerita-cerita yang memotivasi si anak agar mau makan. Samarkan bentuknya atau hias agar si anak tidak tahu kalau makanan yang dimakannya adalah makanan yang tidak dia suka.
- Anak tidak mau makan karena kenyang
Hindari makanan snack yang mengandung padat kalori, junkfood dan kue saat menjelang jam makan, agar anak tidak kenyang ketika waktunya dia makan. Minum susu terlalu banyak bisa menyebabkan kekenyangan.
Atur pemberian makanan selingan seperti cemilan jauh dari waktu jam makan tiba, berilah makanan cemilan yang sehat dan tidak mengandung MSG, seperti keju, yoghurt, es krim, potongan buah, sayuran kukus, atau kue-kue buatan ibu.
Kurangi minum susu, karena untuk usia 1 tahun ke atas, susu hanya sebagai pelengkap bukan makanan utama seperti nasi dan lauk pauk.
- Anak mengikuti kebiasaan orang di sekitarnya
Anak suka meniru orang-orang di sekitarnya misalnya orang tuanya, kakak, paman, bibi dst. Jadi hati-hati memberikan contoh kepada si kecil. Misalnya kebiasaan buruk orang tua yang suka makan junkfood, makan yang tidak habis, makan yang tidak teratur/malas makan (contohnya saat diet) bisa menyebabkan si anak malas makan. Kebiasaan menyuapi anak walaupun sudah besar menyebabkan si anak tidak terlatih untuk makan sendiri.
Ubah perilaku buruk orang-orang di sekitar anak, termasuk perilaku makan. Biarkan si anak belajar untuk makan sendiri sejak dini sehingga dia akan terbiasa untuk mandiri.
Jadi..ibu harus tetap kreatif untuk mencari variasi menu makanan, cara mengolah dan menyajikannya agar si anak suka, bina komunikasi yang baik dengan anak dan selalu bersabar...