Sabtu, 25 April 2009

Berenang pertamaku


Hari ini Kay berenang lho!.. Bareng Kaka, Teteh, Ua, Nenek, Kakek, pokoknya lengkap deh...tapi sayang banget Ayah ga ikut karena sakit flu jadi ditinggal di rumah. Baru pertama kali ibu ajak Kay berenang, sebenernya dari dulu pengen ngajak Kay berenang tapi belum sempet berenang eh udah pilek duluan. Mukanya Kay kelihatan seneng banget, kakinya dan tangannya digerak-gerakin, sampai bunyi kucupruk kucupruk... He he lucu deh ngeliatnya..

Emang sekarang Kay dah mulai seneng main air, setiap mandi ga mau diangkat dari bak mandinya. Kalau waktunya tidur pun kadang agak-agak susah pengennya main terus. Kay suka main ciluk ba lho ma ibu.

Seringkali aku bingung dengan jenis permainan yang baik untuk Kay. Berdasarkan artikel yang aku baca jenis permainan yang baik untuk si kecil sangat tergantung pada tahapan tumbuh-kembang anak. Selama bermain digunakan oleh anak sebagai alat untuk mengenal dunianya dan ia menggunakan keterampilan tertentu, itulah petunjuk yang bisa Anda gunakan untuk memilih jenis aktivitas permainan buat si kecil. Misalnya, jika si kecil Anda yang berusia 3 bulan sedang memperkuat keterampilan meraih sebuah obyek maka sediakan mainan dengan ukuran besar dan lembut. Jika saat berusia 12 bulan ia belajar sebab-akibat, mainkan permainan petak umpet di bawah meja kursi.

Berikut ini beberapa panduan jenis permainan yang mungkin akan menarik minat si kecil:

* Bermain Sosial. Mengajak si kecil berinteraksi dengan Anda dan orang lain sangat penting di tahun pertama kehidupannya. Bayi yang baru lahir sangat senang diajak tersenyum, ditatap, dan diajak tertawa. Bayi yang dengan usia lebih tua, menikmati permainan, misalnya ‘Ciluk Baa’ atau ‘Raba-Raba Tubuh’

* Bermain dengan Obyek. Menggunakan obyek tertentu bermain sentuh, goyang, cicipi, buang dan tekan akan membuat bayi usia usia 4-10 bulan riang gembira.

* Bermain Pura-Pura. Gunakanlah benda-benda yang familiar untuk memainkan ini. Misalnya, menggunakan mobil-mobilan yang dijalankan di rumput, atau menggunakan sisir sebagai gagang telepon untuk menelepon ayahnya. Ini merupakan permainan imajinasi yang disukai oleh anak-anak usia 12 – 21 bulan.

* Bermain Simbol. Jenis permainan ini umum dilakukan pada anak usia 2 tahun. Ajak mereka memanfaatkan kotak sepatu bekas untuk dibuat menjadi bus sekolah atau ajak mereka menggigit gelang-gelang warna yang dianggap sebagai donat.

* Bermain Peran. Di usia 30-36 bulan, si aktor cilik sudah bisa diberi peran utama dalam memainkan sandiwara ‘dokter-pasien’, ‘guru-murid’ atau ‘Pak Polisi-nenek tua’.

(Sumber: Anmum.com, InfoAnak.com)

0 komentar:

 

Followers

About Me

Saya adalah fulltime Mommy yang ingin berbagi cerita tentang tumbuh kembang putri tercinta Kayyisa Naura Firdaus.

Kayyisa Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino